Pemprov Jakarta Gaet Pengusaha Swiss, Dorong 100% Cakupan Layanan Air Bersih

Istimewa
Wakil Guberur DKI Jakarta Rano Karno dalam pertemuan dengan pengusaha Swiss, Jumat (10/10)
Penulis: Ira Guslina Sufa
12/10/2025, 08.14 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengebut pencapaian target 100% cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta pada tahun 2029. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan menggaet pengusaha swiss melalui kegiatan Business Matching di Zurich, Swiss dan berkolaborasi dengan perusahaan air minum milik Pemprov Jakarta, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya atau biasa dikenal PAM Jaya

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno,  menyatakan kegiatan Business Matching merupakan bagian dari komitmen nyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan setiap target pembangunan layanan dasar, termasuk penyediaan air bersih, dapat tercapai. Menurut Rano Karno, Jakarta bukan hanya kota besar, tapi juga kota global yang harus siap bersaing dengan kota-kota dunia. 

“Kolaborasi seperti ini adalah bagian penting dari diplomasi kota untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” ujar Rano Karno.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mencari mitra kerja potensial dan memperluas kolaborasi internasional untuk penerapan teknologi mutakhir di sektor pengelolaan air bersih. Swiss dipilih karena dikenal memiliki tata kelola air terbaik di dunia. 

“Karena itu penting bagi kami untuk bertukar pikiran langsung dengan para pelaku industri di sini. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PAM Jaya sejalan dengan visi Jakarta dalam menyediakan layanan publik yang efisien, berkelanjutan, dan transparan,” ujar Arief seperti dikutip Minggu (12/10). 

Dalam kegiatan ini, delegasi PAM Jaya bertemu langsung dengan sejumlah perusahaan asal Swiss yang memiliki inovasi dan teknologi canggih di bidang pengelolaan air bersih, efisiensi energi, serta sistem digitalisasi layanan. Melalui forum ini, diharapkan terbangun kerja sama strategis yang dapat memperkuat kinerja PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Jakarta.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Switzerland Global Enterprise (S-GE) selaku lembaga yang memfasilitasi kolaborasi bisnis antara Swiss dan mitra internasional. CEO S-GE, Anja Fiedler, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah proaktif PAM Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kami melihat potensi besar dari kolaborasi ini, terutama dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan sistem pengelolaan air yang cerdas,” ujar Anja. 

Ia pun menyatakan swiss siap menjadi mitra strategis bagi Jakarta dalam mencapai target 100% layanan air minum yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bagian dari misi besar PAM Jaya untuk memperkuat sistem air bersih Jakarta melalui pendekatan kolaboratif dan penerapan teknologi modern. Langkah ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memastikan bahwa setiap warga memiliki akses terhadap layanan publik yang layak dan berkeadilan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.