Pemerintah Genjot Pemulihan Pasar Tradisional Pascabencana Sumatera

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/tom.
Petugas mengoperasikan alat berat dan truk untuk membersihkan jalan dari lumpur pascabencana banjir bandang luapan Sungai Tamiang di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (19/12/2025). Pemerintah memaparkan perkembangan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh dengan akses transportasi mulai pulih, layanan dasar berangsur normal, dan memastikan akan terus bekerja keras menanggulangi dampak bencana yang terjadi akhir November 2025.
29/12/2025, 17.55 WIB

Pemerintah terus memprioritaskan pemulihan infrastruktur ekonomi pascabencana di wilayah Sumatera. Salah satu fokus utama adalah mempercepat kembali berfungsinya pasar tradisional sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa normalisasi aktivitas perdagangan menjadi kunci dalam memulihkan kesejahteraan masyarakat terdampak. Pemerintah, kata dia, bergerak cepat agar seluruh pasar yang terdampak dapat kembali beroperasi secara penuh.

“Kami bergerak cepat melakukan pemulihan. Di Aceh, dari 112 pasar tradisional yang terdampak, saat ini 18 pasar sudah beroperasi sepenuhnya,” ujar Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/12).

Ia menambahkan, proses rehabilitasi pasar-pasar lainnya di Aceh terus dipantau secara intensif agar rantai pasok kebutuhan pokok kembali stabil dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan normal.

Sementara itu, perkembangan signifikan juga tercatat di Sumatera Utara. Dari total 47 pasar yang terdampak, sebanyak 46 pasar telah kembali melayani aktivitas jual beli masyarakat.

“Hanya tersisa satu pasar di Sumut yang saat ini sedang dalam proses percepatan perbaikan fisik,” ujarnya.

Di Sumatera Barat, tiga pasar utama telah kembali beroperasi. Pemerintah saat ini memfokuskan upaya pada penyelesaian satu pasar lainnya yang masih berada dalam tahap pemulihan intensif.

Pratikno menyampaikan optimisme bahwa dengan sinergi lintas kementerian dan lembaga, aktivitas ekonomi di wilayah Sumatera akan segera pulih. Percepatan pemulihan pasar ini diharapkan mampu menekan inflasi daerah sekaligus mengembalikan daya beli masyarakat pascabencana.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.