Terdampak Momen Pemilu, Penjualan Mobil April 2019 Anjlok 14,3%

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, stand pamer mobil Toyota di ajang GIIAS 2017
Penulis: Rizky Alika
22/5/2019, 07.21 WIB

Penjualan mobil pada April 2019 menurun 14,3% dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu (year on year) atau turun 6% dibandingkan Maret 2019. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan penurunan penjualan lantaran adanya faktor menanti (wait and see) terkait kondisi politik.

“Ada yang menunggu keadaan politik, menunggu kelanjutan pembangunan infrastruktur, serta karena pertumbuhan ekonomi agak melambat,” ujar Jongkiw kepada katadata.co.id, Selasa (21/5).

Imbasnya, kata Jongkie, daya beli masyarakat pada hingga April menurun. Ini tercermin dari penurunan penjualan kendaraan bermotor.

Namun, ia tetap optimistis terhadap target penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit pada tahun ini. Peningkatan penjualan diperkirakan terjadi mulai Juli mendatang. Terlebih lagi, pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan dilakukan pada Juli.

“Kalau Juni kan lebaran, hari kerjanya pendek hanya dua minggu jadi penjualan masih lebih rendah,” ujarnya.

Sebelumnya, Analis Bahana Sekuritas Anthony Yunus dalam laporannya mengatakan, pelemahan penjualan mobil terjadi, selain pelemahan konsumsi, juga karena menurunnya nilai rupiah dan harga komoditas.

(Baca: Pertumbuhan Penjualan Mobil Diperkirakan Tertekan Sepanjang 2019)

Halaman: