Hyundai Motor Indonesia resmi memperkenalkan mobil mewah sport utility vehicle (SUV) Palisade yang akan menjadi flagship untuk pasar Indonesia. Katadata.co.id berkesempatan menjajal langsung mobil SUV mewah nan bertenaga ini di berbagai jenis jalan dan medan.
Kehadiran Palisade semakin meramaikan pasar SUV mewah di tanah air yang sebelumnya telah diisi oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero. Meski demikian mobil besutan Hyundai ini menawarkan kemewahan yang tidak ditemukan pada pesaingnya tersebut.
Wajar jika Palisade dibanderol jauh di atas harga dua pesaingnya itu, yakni mulai Rp 777 juta (on the road/OTR) untuk varian terendahnya, Prime, hingga Rp 1,08 miliar (OTR) untuk varian tertingginya, Signature All Wheel Drive (AWD). Ada juga varian Signature dengan dibanderol Rp 888 juta (OTR).
Dari dapur pacu, Hyundai menyematkan mesin turbo diesel e-VGT dengan kubikasi 2.200 cc CRDi yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 200 ps atau 197 tenaga kuda (horse power/hp) dengan torsi badak 440 Nm pada putaran rendah.
Sehingga mobil ini memiliki respon akselerasi yang sangat responsif di jalanan perkotaan, dan sangat mudah untuk diajak bermanuver. Padahal Palisade memiliki body yang bongsor dengan bobot nyaris mencapai 2 ton, tepatnya 1.955 kilogram (kg).
Berikut databoks kinerja ekspor mobil Indonesia berdasarkan merek:
Namun ketika diajak melahap jalanan yang menanjak dan berkelok di daerah Ciawi dan Sentul, Bogor, Palisade juga dapat berakselerasi dengan kencang. Meskipun saat itu mobil hanya membawa dua penumpang, termasuk sopir. Hyundai memang membatasi maksimal dua orang dalam satu mobil untuk meminimalisir risiko covid-19.
Suspensi mobil ini pun memiliki peredaman guncangan yang baik, walaupun tidak seperti pesaingnya, Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero, yang menggunakan sasis ladder frame. Sasis jenis ini diklaim memiliki daya serap guncangan yang lebih baik, sehingga getaran akan lebih halus.
Sementara Palisade menggunakan sasis monokok yang unggul dari sisi desain yang ringkas dan bobot yang lebih ringan. Hal ini akan berpengaruh pada beberapa aspek seperti konsumsi bahan bakar, serta akselerasi yang lebih cepat.
Meski demikian guncangan masih terserap dengan baik tanpa mempengaruhi kestabilan mobil. Sehingga mobil masih dapat bermanuver dengan baik di jalanan yang tidak rata atau rusak.
Hyundai merilis Palisade dengan transmisi otomatis delapan percepatan. Yang menarik, transmisi Palisade tidak menggunakan tuas perseneling, melainkan pengaturan dengan tombol shift-by-wire. Namun ada kekhawatiran tombol ini tertekan secara tidak sengaja ketika mobil tengah melaju.
Product Expert Hyundai Motors Indonesia Bonar Pakpahan meyakinkan bahwa mekanisme dari tombol ini sudah dirancang hanya akan bekerja ketika mobil sudah dalam kondisi diam atau berhenti. Sehingga ketika mobil tengah melaju namun tombol R atau mundur tidak sengaja tertekan, tombol tersebut tidak akan berfungsi.
“Jangan khawatir. Kalau tidak sengaja tertekan, misalnya melaju di D tertekan P atau R, maka akan muncul pesan 'shifting condition not met' atau situasi perpindahan gigi tidak terpenuhi di panel instrumen. Otomatis modul menolak perintah perpindahaan transmisi," ujarnya di sela-sela acara media test drive Jakarta-Bogor-Jakarta.
Selain shift-by-wire, ada juga fitur empat mode mengendara (drive mode) yakni ‘comfort’ untuk aktivitas mengendara sehari-hari, ‘eco’ untuk efisiensi bahan bakar, ‘sport’ untuk akselerasi mobil yang lebih cepat, serta ‘smart’ di mana mobil akan menyesuaikan pola perpindahan transmisi, pengereman, hingga akselerasi sesuai dengan kebiasaan pengemudi.
Ada juga mode mengendara ‘multi terrain’ untuk jalan bersalju, jalan berlumpur, dan jalan berpasir, yang hanya tersedia pada varian Signature AWD.
Sepanjang test drive, tim Katadata menggunakan mode mengendara ‘comfort’ dengan konsumsi bahan bakar bervariasi antara 10 km per liter saat melahap jalan menanjak, hingga 13,6 km per liter saat melaju di jalan tol.
Desain Eksterior dan Interior Mewah
Dari sisi desain eksterior, Palisade memiliki tampilan yang kokoh khas sebuah SUV, dengan desain tampilan depan yang modern dilengkapi dengan gril besar yang menjadi ciri khas Hyundai.
Lampu depan LED headlights composite didesain terpisah dengan kap mobil dengan bentuk tipis memanjang dan dilengkapi dengan lampu DRL (Day Running Light) yang didesain vertikal. Lampu belakang juga didesain vertikal untuk mempertahankan konsistensi desain.
Kesan mewah terlihat dengan adanya dual sunroof (untuk varian Signature dan Signature AWD) yang menambah nuansa lapang bagi penumpang di baris tengah dan belakang. Sedangkan di bagian kaki-kakinya, Hyundai menyematkan ban dengan rim 18 inci untuk varian Prime dan 20 inci untuk varian tertingginya.
Beralih ke dalam kabin, kursi pengemudi akan mundur secara otomatis ketika membuka pintu, dan kembali ke posisi awal ketika pintu ditutup. Hal ini untuk memudahkan pengemudi saat masuk ke dalam mobil.
Pengemudi juga bisa menyesuaikan tinggi dan posisi kursi secara elektronik untuk posisi mengemudi yang lebih nyaman, dan menyimpan pengaturan tersebut. Terdapat dua memori penyimpanan, sehingga dapat mengakomodasi dua pengemudi sekaligus.
Dengan pengaturan kursi tersebut, penguji dari Katadata dengan postur tubuh rata-rata dengan tinggi sekitar 160 cm pun tidak mengalami kesulitan dalam menavigasi mobil yang cukup bongsor ini.
Hyundai Palisade juga dilengkapi dengan jok captain seat pada baris kedua, dengan ruangan untuk kaki yang cukup lapang dan nyaman, bahkan sampai baris ketiga. Tidak hanya itu, seluruh jok kursi mobil 7 penumpang ini dilapisi kulit premium Nappa yang semakin menambah kemewahannya.
Itu belum termasuk berbagai fitur lainnya seperti pendingin/penghangat jok di seluruh kursi mobil tujuh penumpang ini, tujuh sambungan USB untuk mengisi daya perangkat elektronik atau gawai, serta pengisi daya nirkabel atau wireless di panel bridging atau tengah antara pengemudi dan penumpang depan.
Desain dasbor yang beraksen woodgrain, dilengkapi dengan layar touchscreen display audio berukuran 8 inci. "All-new Palisade telah dirancang untuk memberikan kesan premium, mewah, istimewa, namun tetap nyaman,” kata Managing Director Hyundai Indonesia, Makmur.
Palisade juga didukung dengan fitur pintar tambahan lainnya seperti smart power tailgate, pintu bagasi terbuka secara otomatis ketika mobil mendeteksi keberadaan kunci saat pemilik berdiri di belakang.
Fitur Keamanan
Palisade dilengkapi sistem keamanan yang cerdas yang meraih penghargaan 5-Star Overall Safety Rating dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) 2020 dan The Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) 2020 di Amerika Serikat (AS).
Fitur tersebut antara lain enam airbags untuk seluruh penumpang, fitur Safe Exit Assist, Blind-Spot Collision Warning, dan Rear Occupant Alert.
Safe Exit Assist memungkinkan mobil mendeteksi kendaraan yang datang dari arah belakang dan secara otomatis tetap mengunci pintu, sehingga mencegah penumpang untuk keluar.
Rear Occupant Alert mendeteksi pergerakan di dalam mobil dan memberi peringatan kepada pengemudi saat keluar dari mobil dan memberitahukan bahwa masih ada penumpang di belakang.
Sementara, Blind-Spot Collision Warning memberikan peringatan saat ada kendaraan yang mendekat dari area titik buta pengemudi.