Grab Gencarkan Penggunaan Motor Listrik di Jakarta dan Bali

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pengguna jalan menggunakan otopet atau skuter listik di Jakarta, Rabu (16/10/19). Grab akan mendorong penggunaan GrabWheels dan sepeda listrik di Jakarta dan Bali.
1/4/2021, 15.48 WIB

Grab telah berkomitmen menghadirkan 26 ribu kendaraan listrik di Indonesia hingga 2025. Selain di Jakarta, inisiatif penggunaan kendaraan listrik akan dilakukan di Bali.

“Kami adalah perusahaan pertama di Indonesia yang mengoperasikan lebih dari 5.000 kendaraan listrik dan kami melihat ini berkontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon,” kata Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dalam diskusi virtual Disrupting the Fueling : Electric Vehicles & Smart Transportation, Kamis (1/4).

Pada Desember 2019, Grab meluncurkan roadmap ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik dan membantu mencapai target 20% kendaraan di Indonesia harus kendaraan listrik pada 2025 mendatang.

“Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Hyundai, Gesit, Astra Motor Indonesia dan Viar untuk meluncurkan uji coba kendaraan listrik di Indonesia,” kata Neneng.

Grab berkolaborasi dengan Hyundai meluncurkan GrabCar bertenaga listrik pertama mereka pada Januari 2020, dan di November 2020 Grab juga meluncurkan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di beberapa area di Jakarta, serta di bulan yang sama, mereka juga mengoperasikan lebih banyak kendaraan listrik di Bali.

“Kami telah melayani lebih dari 2 juta pengiriman dan transport orders dengan menggunakan kendaraan roda dua berbasis listrik seperti motor listrik dan Selis (sepeda listrik) Mandalika, sebagai hasilnya kami telah mengurangi 300 ribu ton CO2 menjadi emisi bebas polusi” katanya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi