Libur Panjang Lebaran, Pameran Kendaraan Listrik Diundur Jadi 22 Juli

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
PT Toyota Astra Motor (TAM)  merilis C-HR Hybrid di The Maj,  Senayan Jakarta Pusat (22/9). Toyota pun menargetkan bisa memasarkanmobil listrik sebanyak 5,5 juta unit hingga 2030 mendatang. 
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
8/4/2022, 19.22 WIB

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Electric Vehicle Show diundur menjadi tanggal 22-31 Juli 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo). Penundaan tersebut disebabkan oleh munculnya kebijakan cuti bersama Lebaran 2022.

Seperti diketahui, Periklindo Electric Vehicle Show seharusnya digelar pada 12-22 Mei 2022. Namun, libur panjang menyambut Lebaran 2022 pada 29 April 2022 - 8 Mei 2022 dinilai akan menyedot daya beli masyarakat. 

"Ini saya  sampaikan agar publik memahami dan kami memiliki kesiapan yang lebih prima lagi. Cuti lebaran 10 hari pasti mempengaruhi optimalisasi (daya beli) masyarakat sendiri," kata Ketua Umum Periklindo Moeldoko di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Jumat (8/4). 

Moeldoko mengatakan, tujuan dari pameran kendaraan elektrik tersebut adalah pameran dan transaksi. Pasalnya, akan ada beberapa peluncuran produk baru pada pameran tersebut. 

Adapun, jenis produk yang akan dijajakan adalah sepeda, sepeda motor,mobil, bus, dan truk. Asosiasi menyatakan akan mencoba memamerkan taxi drone pada gelaran tersebut. 

Moeldoko menyatakan, perusahaan bus listrik besutannya, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), juga akan ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut. Menurutnya, akan ada tiga produk baru yang diluncurkan di sana, yakni bus elektrik, angkutan kota (angkot), dan truk sampah.

Selain MAB, Moeldoko menyatakan akan ada beberapa produsen mobil elektrik di dalam negeri yang akan berpartisipasi, seperti PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan PT SAIC-GM-Wuling Motor Indonesia.

Dalam pameran tersebut, Moeldoko menyatakan akan coba mengendarai mobil elektrik di dalam ruangan JIExpo. Menurutnya, pengelola acara akan menyiapkan mobil elektrik berukuran kecil untuk digunakan. 

"Baru pertama kali ini momen yang akan kami berikan nanti. Sangat menarik," kata Moeldoko. 

Sejauh ini mobil penumpang elektrik pertama yang dibuat di dalam negeri adalah Ionic 5 besutan HMMI. Produk tersebut baru saja diluncurkan di dalam negeri pada pekan ini.

Sebagai informasi, HMMI berhasil menjual 500 unit Ionic 5 selama lima hari di IIMS Hybrid 2022.HMMI mulai menjual EV di Indonesia sejak tahun lalu. Hyundai berhasil menguasai pasar EV nasional, yakni 700 unit EV Hyundai dari total penjualan EV pada 2021 sebanyak 800 unit.

HMMI ini menargetkan dapat mengekspor EV ke Asia Tenggara secepatnya pada 2024. Pada saat itu pabrik battery cell hasil patungan dari LG Energy Solution Ltd dan Hyundai Motor Group di Cikarang, bakal rampung. 

Pasalnya, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) EV buatan HMMI mencapai 40%. Alhasil, HMMI telah memenuhi aturan TKDN dalam eksportasi mobil.

Reporter: Andi M. Arief