Cegah Pemanasan Global, Kementan Dorong Perlindungan Lahan Gambut

Aswaddy Hamid
Pemanfaatan kayu kering di lahan hutan gambut.
Penulis: Antara
Editor: Ekarina
10/12/2018, 17.43 WIB

Kementerian Pertanian mendorong perlindungan lahan gambut di Indonesia melalui tumpang sari di lahan perkebunan kelapa sawit agar lahan gambut tetap terjaga. Ini dilakulan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya pemanasan global. 

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang mengatakan dalam meningkatkan upaya tersebut, pemerintah juga akan meminta  pengusaha untuk menjaga kelestarian. "Lahan gambut berfungsi untuk mencegah pemanasan global dan menjaga keseimbangan iklim. Jadi dengan penanaman gambut di lahan perkebunan kelapa sawit, para pengusaha akan menjaga kelestariannya," kata Bambang di Bandung, Jawa Barat, Senin (10/12).

(Baca: Perbaiki Iklim, Pemerintah Didesak Turut Turunkan Suhu Bumi)

Menuurtnya,  saat ini terdapat sekitar 1,9 juta hektare lahan gambut yang berada di area lahan perkebunan. Oleh karena itu, kata dia, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) untuk memberikan pelatihan bagi pengelola lahan gambut di daerah.

Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead menambahkan, pihaknya berharap kementerian memberikan pembinaan yang sesuai kebutuhan.

"Kementerian fungsinya memberikan pembinaan kepada dunia usaha yang ada di gambut nah kami dukung dengan tool kit-nya, teknis mungkin ada pelatihan sehingga  kalangan usaha mengerti masalah gambut, mengerti kelola," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini masih terdapat pengelola lahan gambut yang maish kurang memiliki pemahaman teknis terkait pemanfaatan lahan tersebut.

"Teknis yang dibutuhkan itu mengelola tata air gambut, membangun infrastruktur pembasahan, pengelolaan sehari-hari bagaimana rata-rata airnya, itu butuh bantuan," katanya.

Halaman: