Pemerintah Akan Tingkatkan Produksi Kopi Dua Kali Lipat

Donang Wahyu | KATADATA
Kopi Gayo KATADATA | Donang Wahyu
Penulis: Michael Reily
18/7/2017, 13.20 WIB

Pemerintah berupaya meningkatkan produksi kopi nasional hingga dua kali lipat lebih. Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan mengirim delegasi ke Vietnam untuk mempelajari produksi perkebunan kopi di negara tersebut.

Amran menyebutkan saat ini produksi kopi nasional hanya sekitar 600 ribu ton. "Kami ingin tingkatkan minimal 1 ton, jangan dulu 2 ton," kata Amran kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (18/7).

Saat ini, International Coffee Organization mencatat, Indonesia berada di peringkat keempat produsen kopi nasional, dengan hasil produksi sebanyak 691 ribu ton per tahun. Posisi Indonesia berada di bawah Kolombia dengan produksi 840 ribu ton dan Vietnam yang produksinya 1,6 juta ton.

Peringkat pertama diduduki oleh negara Amerika Selatan, yakni Brasil, dengan total produksi sebanyak 3 juta ton per tahun. Amran mengatakan produksi kopi Indonesia kalah jauh dengan Brasil, padahal jika melihat luas area perkebunannya hampir sama.

(Baca: Alami Ketimpangan, Sulteng Usul Kakao Masuk Program Strategis)

Berdasarkan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, jumlah area lahan kopi di Indonesia pada tahun sebesar 1.233.483 hektare. Lahan ini terdiri dari perkebunan kopi robusta sebesar 912.135 hektare dan perkebunan kopi arabika sebesar 321.158 hektare.

Halaman:
Reporter: Michael Reily