Berbagai cara dilakukan operator angkutan publik guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di transportasi umum Jakarta. Salah satunya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang melarang masuk penumpang dengan gejala demam.

PT MRT Jakarta selaku operator akan memeriksa suhu badan seluruh penumpang di setiap pintu masuk stasiun. “Penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi tak boleh masuk area stasiun MRT,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Senin.

(Baca: Dua WNI Positif Corona, Kemenhub Belum akan Batasi Transportasi Umum)

MRT Jakarta juga berkoordinasi dengan satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Kesehatan DKI dalam mencegah penyebaran virus corona. Mereka juga telah menerbitkan Peraturan Direksi untuk menangkal wabah pandemik menyebar di transportasi bawah tanah itu.

Selain itu badan usaha daerah itu juga telah melakukan sosialisasi kewaspadaan virus corona lewat media sosial sejak akhir Januari 2020. MRT Jakarta juga telah mengedukasi penumpang lewat beberapa media.

Kegiatan lainnya adalah edukasi masyarakat lewat diskusi bertema pentingnya pola hidup higienis dalam mencegah virus. “Serta lewat e-Poster di akun sosial media MRT Jakarta. “kata Kamaluddin.

Halaman:
Reporter: Antara