BPS: Jumlah Penumpang Pesawat hingga Kereta Api Turun Akibat Banjir

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi, calon penumpang bersiap memasuki KA Jayabaya jurusan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2019). Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat penurunan penumpang angkutan udara dan kereta api karena banjir di awal tahun ini.
2/3/2020, 15.14 WIB

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik turun 9,85% menjadi 6,3 juta orang pada Januari 2020. Penurunan penumpang pesawat disebabkan cuaca yang tak menentu serta banjir pada awal tahun.

"Selain pola musiman yang memang menurun pada Januari 2020, cuaca dan banjir mempengaruhi penurunan penumpang angkutan udara," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/3).

Adapun penurunan jumlah penumpang pesawat terjadi di Bandara Soekarno Hatta sebesar 14,41% dan Bandara Juanda 3,54%. Sedangkan kenaikan terjadi di Bandara Kualanamu sebesar 30,80%, Bandara Hasanuddin 5,69%, dan Ngurah Rai 0,58%.

Untuk perjalanan penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta yang mencapai 1,6 juta orang atau 25,43% dari total penumpang domestik. Diikuti Bandara Juanda sebesar 553,7 ribu orang atau 8,80%.

(Baca: Memahami Penyebab Banjir yang Selalu Melanda Jakarta)

Selain itu, lanjut Yunita, penurunan jumlah penumpang terjadi pada angkutan kereta api. "Ini karena beberapa rel kereta api ada yang tergenang air," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria