Rute penerbangan domestik dengan pesawat jet yang dialihkan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, telah menemui kesepakatan. Totalnya ada 13 penerbangan domestik yang akan dipindahkan paling lambat 1 Juli 2019.
Adapun rute-rute yang rencananya akan dialihkan dari Husein Sastranegara ke Kertajati untuk sementara ini adalah:
- Surabaya : 14 penerbangan/hari
- Denpasar : 12 penerbangan/hari
- Pekanbaru: 4 penerbangan/hari
- Banjarmasin: 2 penerbangan/hari
- Kualanamu: 6 penerbangan/hari
- Ujung Pandang: 2 penerbangan/hari
- Palembang: 4 penerbangan/hari
- Padang: 2 penerbangan/hari
- Balikpapan: 2 penerbangan/hari
- Yogyakarta: 2 penerbangan/hari
- Lombok: 2 penerbangan/hari
- Pontianak: 2 penerbangan/hari
- Batam: 2 penerbangan/hari
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan penataan penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati. Saat ini perusahaan masih melakukan pendataan terkait kebutuhan yang diperlukan maskapai agar pengalihan penerbangan bisa berjalan dengan mulus.
"Kami tengah mendata apa saja yang dibutuhkan maskapai supaya paling lambat 1 Juli seluruh penerbangan sudah pindah ke Kertajati," ujarnya pada keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Selasa (18/6).
Awaluddin menjelaskan penataan penerbangan yang dilakukan ini menggunakan konsep multi airport system guna menyeimbangkan lalu lintas penerbangan. Sehingga bandara dan maskapai dapat beroperasi lebih efektif dan efisien
(Baca: Penerbangan Luar Jawa di Bandara Husein Dialihkan ke Bandara Kertajati)
Penataan penerbangan ini tidak hanya dilakukan di dua bandara itu, tapi juga di Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). Penataannya memperhatikan empat area, yaitu fasilitas, infrastruktur, sistem operasi penerbangan, dan sumber daya manusia.
Sedangkan, untuk penerbangan internasional tidak turut dipindahkan karena Bandung sebagai daerah wisata. Apalagi turis Malaysia dan Singapura sangat meminati penerbangan ke kota itu. Namun, selama ini slotnya terbatas, sehingga dengan Bandara Kertajati diharapkan bisa memaksimalkan pergerakan penerbangan internasional.
"Dengan adanya Kertajati maka pergerakan internasional jadi lebih bagus. Kami bagi fungsi-fungsi Bandara Husein dan Kertajati dengan kesepakatan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
(Baca: Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah mulai September 2019)
Kertajati merupakan bandara terbesar di Jawa Barat dan ke depannya diproyeksikan sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta.
Pada tahap awal, Kertajati memiliki luas terminal mencapai 96 ribu meter persegi dengan kapasitas lima juta penumpang. Pada pengembangan akhir, atau tahap ultimate, Kertajati akan diperkuat terminal berkapasitas 29,3 juta per tahun pada 2032.