Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) khususnya wilayah Jawa Timur. Pasalnya, KAI telah memberikan pelayanan prima kepada penumpang pada arus mudik dan arus balik tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Menhub saat meninjau Stasiun Madiun bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek untuk mengecek kesiapan pelayanan arus balik, Sabtu (8/6).
“Kami ke Madiun senang sekali. Lihat rumah sakitnya bagus, fisiknya bagus, layanan juga bagus. Bu Menkes juga ikut senang. Saya mengapresiasi kinerja PT KAI disini,” ujar Budi seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kementerian Perhubungan, Sabtu (8/6).
Budi menyampaikan, jumlah penumpang kereta api tahun ini meningkat hingga 10% dibanding tahun lalu. Ia pun mengapresiasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan KAI yang telah bekerjasama melakukan upaya memaksimalkan perjalanan kereta.
“Biasanya, naiknya tidak sampai 5%, tapi ini bisa sampai 10%. Berarti ada suatu upaya untuk melakukan suatu rekayasa tertentu untuk melakukan maksimalisasi frekuensi perjalanan,” kata Budi.
(Baca: Menhub Tinjau Beberapa Daerah Pastikan Keselamatan Arus Balik)
Kenaikan jumlah penumpang ini juga dipandang sebagai sinyal meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api.
Di Stasiun Madiun saja, hingga 7 Juni tercatat penumpang kereta api mencapai 21.000 penumpang. Jumlah ini merupakan keseluruhan dari penumpang kelas eksekutif, bisnis serta ekonomi.
Dalam tinjauannya, Menhub bersama Menkes mengunjungi pos kesehatan yang ada di Stasiun Madiun. Menkes juga mengapresiasi kelengkapan fasilitas yang tersedia di Stasiun, yakni dengan adanya pos kesehatan dan ruang laktasi.
"Kami dari kesehatan tetap memeriksa kesehatan masinis, kru, dan sebagainya. Fasilitas disini lengkap, ada juga pos kesehatan dan tempat laktasi. Saya sangat menghargai PT KAI, terima kasih. Memadai sekali dan tempatnya bagus," ujar Nila.
Selain Menkes, kunjungan Menhub turut didampingi oleh Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Ahmad Yani, Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Pujiono Dulrahman, Direktur Pemasaran PT Pertamina Basuki Trikora Putra dan Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio.
(Baca: Kemenhub Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Arus Balik)