Kementerian Perhubungan menyatakan, jalur mudik melalui Pantai Utara (Pantura) kondisinya pada H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H ramai lancar. Pemudik yang melalui Jalan Nasional Non Tol tersebut masih didominasi oleh pengendara roda dua.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi meninjau situasi arus lalu lintas di daerah Cirebon-Indramayu, Jawa Barat, Senin (3/5) pagi dan menilai jalur tersebut ramai lancar. Demikian pula kondisi sepanjang jalan Pantura di ruas Arjawinangun-Jatibarang-Lohbener, Indramayu sampai pukul 08.30 WIB dalam kondisi ramai lancar.
"Hari ini saya mengunjungi Cirebon dan melewati jalur Pantura, sampai pagi ini jalanan terpantau lancar. Mulai dari tadi malam sampai pagi ini, saya lihat tidak ada lonjakan jumlah kendaraan yang signifikan," kata Budi pada Senin (3/6) pagi melalui siaran resmi.
(Baca: Pertamina Resmi Operasikan SPBU dengan Toilet Terbanyak di Pantura)
Ada pun, kondisi cuaca hari ini juga terlihat cerah berawan dengan suhu 29 derajat. Lebih lanjut, Budi menyatakan lancarnya jalur yang dia pantau ini disebabkan puncak arus mudik lebaran sudah lewat, yaitu pada periode 31 Mei hingga 2 Juni 2019. "Jumlah pemudik ke Cirebon juga cukup banyak sebagian besar di Jawa Barat seperti Bandung, Bogor, atau Garut," kata Budi.
Dari data arus mudik pada Jalan Nasional Non Tol, pada titik Balonggandu, saat H-3 Lebaran (Minggu, 2 Juni 2019) terdapat 73.952 kendaraan roda dua dan 32.021 kendaraan roda empat yang melintas ke arah keluar Jabodetabek. Secara keseluruhan, sejak H-7 sampai H-3 di jalur Balonggandu terdapat lonjakan kendaraan roda dua sebanyak 172% dan kendaraan roda empat (mobil kecil) sebanyak 953%.
Meski demikian, Budi mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan meski tidak ada kemacetan. “Kalau memang perjalanan lancar, tetap jaga jarak Anda serta patuhi rambu-rambu lalu lintas. Saya juga minta untuk berhati-hati dan mewaspadai adanya pasar tumpah di kanan-kiri jalan," ujar Budi.
(Baca: H-2 Lebaran, Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan Merak Masih Terkendali)