PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memproyeksikan volume keterisian penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019 mencapai 1,21 juta orang. Angka itu diperkirakan naik 5% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 1,15 juta penumpang.
Executive Vice President PT KAI Daop I Dadan Rudiansyah proyeksi jumlah penumpang angkutan Natal-Tahun Baru tu terhitung mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. "Oleh karenanya, kami menyediakan tempat duduk lebih banyak, terutama saat puncak lonjakan yakni tanggal 22-23 Desember 2018," kata Dadan.
Dia juga mengatakan untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang pada masa tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 19 KA Tambahan, yang terdiri dari 12 KA dengan keberangkatan via Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.
(Baca: KAI: Tiket Kereta untuk Natal dan Tahun Baru Terjual 51%)
Sementara itu, jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi akan dialokasikan sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 35.336 seat.
Dengan demikian total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 79 perjalanan KA. Jumlah ini meningkat 9% dibanding masa angkutan Natal Tahun Baru 2017/2018, yakni sebesar 72 perjalanan KA.
Adapun untuk KA fakultatif (5 perjalanan KA) dan KA tambahan (l4 perjalanan KA) dengan total kapasitas seat sebanyak 10.470 akan mulai beroperasi padsa 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.
Pada beberapa KA seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium operasional akan dimulai sejak 13 Desember 2018. Sehingga, total tempat duduk yang disediakan sebanyak 69.850 seat. Angka ini meningkat 12% jika dibandingkan dari tahun 2017, yang sebesar 62.264 seat.
Peningkatan volume tersebutjuga didukung dengan sarana yang mumpuni, yang mana Daop l Jakarta nantiya akan menyediakan 44 Lokomotif dan 302 kereta yang siap beroperasi.
(Baca: Kemenhub Siapkan Armada Tambahan Jelang Natal dan Tahun Baru)
Dadan mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 16 November 2018, antara lain melalui aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs kai.id, call center (021) 121, loket, maupun chanel eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI seperti gerai minimarket, Traveloka, Tiketcom, Tokopedia, agen resmi dan sebagainya.