Jokowi Akan Resmikan Dua Bandara Baru di Kalimantan Timur

Katadata/Ameidyo Daud
Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur.
25/10/2018, 10.41 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan dua bandara baru di Kalimantan Timur. Keduanya adalah Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua.

Peresmian keduanya merupakan bagian dari kunjungan kerja Jokowi ke Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini. Presiden dijadwalkan mendarat di bandara APT Pranoto pukul 11.00 WITA dan langsung meresmikan secara penuh beroperasinya bandara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap keberadaan bandara pengganti Temindung di Samarinda tersebut dapat membuat masyarakat lebih mudah terhubung dengan kota-kota besar lain di Indonesia. Sebelumnya, warga Samarinda harus ke Balikpapan untuk naik pesawat.

"Dengan hubungan langsung ke Jakarta, maka potensi wisata dan ekonomi menjadi baik," ujar Budi Karya di Bandara APT Pranoto, Kamis (25/10).

Saat ini baru beberapa maskapai pesawat berbadan kecil yang melayani penerbangan ke APT Pranoto. Salah satunya Expressair yang melayani rute bandara ini ke Berau. Namun dengan panjang landas pacu 2.250 meter, Budi menargetkan dalam waktu dekat sejumlah maskapai akan hadir dengan fokus rute Jakarta, Surabaya, dan Makassar. "Misalnya Garuda Indonesia, Lion, dan Susi Air," kata dia.

(Baca juga: Pemerintah Tawarkan Pengelolaan Bandara Labuan Bajo ke Swasta dan BUMN)

Pembangunan bandara ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,8 triliun. Rinciannya, Rp 1,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kalimantan Timur dan Rp 200 miliar berasal dari anggaran Kementerian Perhubungan.

Saat ini lalu lintas penumpang ditargetkan masih sekitar 1,5 juta per tahun. Namun Budi menargetkan di masa depan paling tidak bandara ini bisa melayani pergerakan 5 juta penumpang. "Terutama setelah perluasan bandara selesai 2020," kata dia.

Budi juga mengatakan bahwa hingga akhir tahun nanti, Kementerian Perhubungan akan mengelola bandara ini bersama Badan Usaha Milik Negara PT Angkasa Pura I. Namun per Januari nanti AP I akan mengoperasikan bandara APT Pranoto secara penuh. "Agar lebih profesional dan tidak perlu APBN lagi," kata dia.

Adapun bandara Maratua yang akan diresmikan Jokowi secara simultan akan melayani destinasi wisata Maratua di Kalimantan Timur bagian utara. "APBN Rp 93 miliar, sisanya APBD Kaltim," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Muhammad Pramintohadi Sukarno. Sedangkan kapasitas penumpangnya relatif kecil, yakni baru 36 ribu per tahun.

Setelah meresmikan bandara, Jokowi akan menuju kota Samarinda untuk menghadiri Muktamar Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Istri Dokter Indonesia dan dilanjutkan membagikan sertifikat lahan. Setelahnya Presiden akan bertolak kembali ke Jakarta.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution