Menhub Imbau Pemudik Balik Jakarta Hindari Puncak Arus Balik

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Antrean kendaraan di gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/6).
Editor: Yuliawati
18/6/2018, 12.37 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik yang kembali ke Jakarta menghindari tanggal 19 dan 20 Juni. Kedua hari tersebut diprediksi akan menjadi puncak arus balik lebaran.

Budi meminta masyarakat untuk kembali ke Jakarta pada hari ini (18/6) atau sesudah tanggal 20. "Karena hasil riset pada tanggal tersebut merupakan puncak tertinggi arus balik," kata Budi dalam keterangan Sekretariat Kabinet, Senin (18/6).

Budi juga mengantisipasi kepadatan jalan tol dengan mengimbau masyarakat menggunakan jalan nasional hingga arteri daripada menggunakan tol fungsional. Apalagi menurut dia banyak hal menarik yang dapat dijumpai masyarakat apabila tidak melewati tol.

"Seperti di Pekalongan ada batik, di Tegal ada tahu aci, dan di Brebes ada telur asin," kata Budi.

(Baca juga: Pemudik Jalur Pesawat Diprediksi Meningkat 11% dari Tahun Lalu)

Seperti arus mudik, Budi juga menyerahkan kewenangan untuk mengurai kepadatan Gerbang Tol kepada Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal (Polisi) Royke Lumowa. Dia juga menambahkan contra flow tetap akan diberlakukan dengan melihat kepadatan kendaraan di Gerbang Tol.

"Jika antrean terjadi lebih dari tiga kilometer maka (Gerbang Tol) akan ditutup dan dialihkan ke jalan nasional," kata Budi.

Halaman: