PT Jasa Marga (Persero) menargetkan 90% pembayaran di gerbang tolnya akan berjalan secara nontunai pada awal Oktober mendatang. Hal ini merupakan bagian dari rencana penggunaan 100% uang elektronik di gerbang tol pada tanggal 31 Oktober.

Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, hingga saat ini perseroan masih menunggu kelengkapan kartu elektronik sebagai ganti uang tunai. Apalagi menurutnya, untuk mencapai target tersebut, perlu penyaluran 101 ribu kartu ke masyarakat setiap harinya.

"Untuk saat ini di 11 ruas tol Jasa Marga, 65% sudah gardu otomatis," kata Subakti saat pemaparan di kantornya, Jakarta, Jumat (10/9). (Baca juga: Jasa Marga: Baru 36% Pembayaran Nontunai di Tol Jabotabek)

Jasa Marga mempersiapkan hal ini dari jauh hari lantaran tidak ingin kejadian di gerbang tol Alam Sutera beberapa waktu lalu terulang. Saat itu, menurut Subakti, ada kekurangan kartu elektronik pada pemberlakuan transaksi nontunai.

Hal tersebut membuat petugas terpaksa menukar uang di luar lokasi tol. "Akhirnya saat itu ada kekacauan," kata Subakti.

Sedangkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pemerintah telah meminta para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyiapkan penjualan kartu elektronik di gardu-gardu tol. (Baca juga:  Bayar Transportasi Umum di Jabodetabek Harus Pakai Uang Elektronik

Hal ini perlu dilakukan sebagai antisipasi jika ada pengguna tol yang belum mengetahui perubahan model pembayaran menjadi nontunai. "Selain itu relatif mudah, top up (mengisi kartu elektronik) bisa di ATM atau e-banking," kata Herry.

Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu elektronik seperi e-Money atau e-Toll Bank Mandiri, Brizzi Bank BRI, TapCash Bank BNI, Blink Bank BTN, serta Flazz BCA.

Dari akun instagram resmi Jasa Marga, berikut daftar gerbang tol yang siap berpindah sistem pembayaran dari tunai menjadi nontunai dalam waktu dekat:

12 September: Gerbang Tol (GT) Pejompongan

13 September: GT Jelambar II, GT Slipi II

14 September: GT Jelambar I, GT Angke I

15 September: GT Kuningan I, GT Tebet I, GT Meruya Utara 4

16 September: GT Meruya 2, GT Karang Tengah I, GT Karang Tengah II

17 September: GT Meruya Utara I, GT Pondok Gede Timur II arah Jakarta, GT Tambun arah Jakarta

19 September: GT Cililitan I

20 September: GT Halim I, GT Karawaci IV

21 September: GT Kamal III

22 September: GT Baros I

23 September: GT Kamal II, GT Kamal IV, GT Ramp Kebon Jeruk II

24 September: GT Pondok Gede Barat II arah Jakarta, GT Bekasi Barat II
GT Bekasi Timur II

26 September: GT Kamal I, GT Sadang

28 September: GT Tangerang II, GT Cengkareng I, GT Angke II

29 September: GT Moh Toha

30 September: GT Kapuk I

Reporter: Ameidyo Daud Nasution