Daya Beli Pemudik Dongkrak Penumpang Pesawat Naik 10%

PT Angkasa Pura II
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
3/7/2017, 13.12 WIB

PT Angkasa Pura II melalui Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat jumlah penumpang dari H-10 (15/6) hingga H+6 (2/7) siang sebanyak 3.297.508 orang. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibandingkan pada periode yang sama lebaran tahun lalu.

Branch Communication Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho menuturkan, jumlah penumpang pada tahun lalu mulai H-10 hingga H+6 sebanyak 2.963.163 orang. Artinya, ada lonjakan jumlah penumpang sekitar 11,3 persen pada musim lebaran tahun ini.

"Jika dihitung, memang ada pertumbuhan penumpang pada tahun ini sebesar 10 persen," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (3/7).

(Baca juga: Mudik Lebaran, Kemenhub: Jumlah Penumpang Pesawat Tembus 3,5 Juta)

Sementara secara nasional, Kementerian Perhubungan mencatat kenaikan angka pemudik yang menumpang pesawat tahun ini sebesar 6 hingga 7 persen. Jumlah tersebut diklaim lebih tinggi jika dibandingkan moda transportasi lainnya.

"Kesejahteraan masyarakat membaik, sudah memiliki kemampuan untuk membeli tiket pesawat. Indikator atas kenaikan bisa dilihat dari tahun sebelumnya, karena tahun lalu hanya tumbuh enam persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.

Penyebab lain meningkatnya minat masyarakat menggunakan jasa transportasi udara, sambung Agus, adalah pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang dipicu pembangunan bandara baru.

Menurut data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, ada 298 bandar udara di Indonesia dengan 271 bandara penerbangan domestik dan 27 bandara penerbangan internasional. Selain itu, tim pengawas posko koordinasi angkutan Lebaran memantau 35 bandara rute domestik dan 7 bandara rute internasional.

(Baca juga:  Belum Dapat Cuti Lebaran, Banyak Penumpang Kereta Batal Berangkat)

Lebih lanjut lagi, peningkatan jumlah penumpang pesawat, menurut Agus, ditunjang dengan adanya perpanjangan jam operasional di beberapa bandara. "Dengan perpanjangan jam operasional tersebut, ada lebih banyak maskapai penerbangan yang beroperasi ekstra (penyediaan penerbangan tambahan) sehingga jumlah penumpang yang diangkut pun bertambah," ujar Agus.

Reporter: Michael Reily, Pingit Aria