PT Angkasa Pura I (AP I) memprediksi jumlah penumpang pesawat di 13 bandara yang dikelolanya akan mencapai 7.156.055 selama arus mudik hingga balik Lebaran 2017. Jumlah tersebut naik 14,12 persen dibandingkan jumlah penumpang pada tahun lalu yakni 6.270.620 orang.
Kenaikan jumlah penumpang itu seiring adanya tambahan jumlah penerbangan. "Peningkatan jumlah penerbangan pesawat sebesar 11,49 persen dengan angka 53.262 pesawat dibanding tahun lalu sebanyak 47.771 pesawat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang S Baskoro di kantornya, Senin, (19/6).
Peningkatan penumpang, menurut Danang, diprediksi akan terjadi di Jawa dan Bali. "Bandara-bandara yang dikelola AP I, khususnya yang 5 bandara besar yang akan mengalami pelonjakan, yaitu Semarang, Solo, Surabaya, Makassar, dan Bali," katanya Danang.
(Baca juga: Tarif Angkutan Mudik Naik, BI Prediksi Puncak Inflasi Pada Juni)
Di antara bandara-bandara yang diprediksi bakal dipadati penumpang, akan ada empat yang beroperasi selama 24 jam yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Bandara Internasional Adi Sutjipto di Yogyakarta dan Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang. Sedangkan bandara lainnya juga siap untuk beroperasi 24 jam jika dibutuhkan.
Lebih lanjut, Danang memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 23 Juni (H-3) sampai 25 Juni (H-1). Untuk mengantisipasinya, AP I membuka posko angkutan udara terpadu yang dimulai sejak 15 Juni (H-10) hingga 11 Juli (H+15). Selain itu, antisipasi secara internal juga dilakukan dengan memastikan semua peralatan yang ada di bandara berfungsi dengan baik.
Dalam penyelenggaraan posko terpadu, AP I akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Otoritas Bandara, Airnav, BASARNAS, BMKG, maskapai, dan ground handling. Selain itu, perusahaan pelat merah tersebut membuka saluran komunikasi langsung dengan penumpang melalui layanan contact center 172 dan jejaring media sosial.
(Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, 118 Ribu Orang Ikut Mudik Gratis BUMN)
Sementara untuk mengantisipasi masalah seperti keterlambatan pesawat, AP I juga telah mempersiapkan 1.732 penerbangan tambahan dengan total kapasitas 309.803 penumpang di 10 bandara yang dikelolanya.
Tercatat telah terjadi pergerakan pesawat sebanyak 7.974 penerbangan hingga hari ketiga posko angkutan udara, Ahad (18/6) dengan total penumpang sebanyak 915.483 kursi penumpang.