Menhub Minta KAI Jual Tiket Tambahan Mudik dengan Kereta Baru

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
31/5/2017, 12.55 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendesak agar enam rangkaian kereta pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dari PT INKA (Persero) segera diserahterimakan. Sebab, armada baru itu akan digunakan sebagai kereta tambahan saat musim mudik 2017.

"Saya sudah minta ke PT KAI untuk melakukan serah terima paling lambat dua pekan sebelum hari H lebaran," ujar Budi saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (31/5).

Setelah serah terima, Budi meminta KAI bekerja cepat memeriksa kelayakan dan keamanan rangkaian kereta baru tersebut. Setelah itu, baru tiketnya dapat dijual ke masyarakat.

(Baca juga: Menhub Klaim Kesiapan Semua Moda Transportasi Mudik Capai 80%)

Sementara Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kesiapan PT INKA untuk melakukan serah terima. Keenam rangkaian kereta ini akan menambah kapasitas angkutan mudik sebanyak 8.448 kursi per hari.

"Tambahan tiket untuk enam train set akan segera dijual manakala sudah siap. Jangan sampai sudah jual tiket, lalu dari enam itu ada gagal,” ujar Edi.

Menurutnya, keenam rangkaian kereta ini akan melayani empat relasi. Rangkaian pertama akan diperbantukan bagi kereta Bogowonto dengan relasi Stasiun Pasar Senen di Jakarta menuju Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta dengan kapasitas 1.536 tempat duduk. 

(Baca juga: Penjagaan Terminal dan Stasiun Diperketat Pasca Bom Kampung Melayu)

Sementara itu, sebanyak dua rangkaian akan diperbantukan bagi kereta Gaya Baru Malam Selatan yang melaju dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Gubeng di Surabaya dengan tambahan kapasitas 2.304 tempat duduk.

Di samping itu, dua rangkaian lain akan diperbantukan bagi kereta Madiun dengan tambahan kapasitas 1.536 kursi. Adapun, satu rangkaian sisanya akan diperbantukan bagi Kereta Tawangjaya dengan relasi Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Semarang Poncol dengan tambahan kapasitas 1.536 kursi.

Edi berharap kereta-kereta tersebut sudah dapat melayani penumpang saat operasi lebaran yang dimulai tanggal 15 Juni hingga 11 Juli mendatang. Adapun menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi pada 23 Juni, sementara arus balik akan terjadi 2 Juli 2017 mendatang.

(Baca juga:  Jokowi Keluhkan Proyek Kereta Cepat Belum Jalan Karena Ribut Terus)

PT KAI sendiri memprediksi 228.158 penumpang akan melakukan perjalanan dengan kereta selama masa mudik lebaran tahun ini. Angka tersebut meningkat 4,96 persen dibanding realisasi tahun sebelumnya sebesar 217.364 penumpang.

Reporter: Miftah Ardhian