Sambut Mudik 2017, Garuda Tambah 45 Ribu Kursi Penerbangan

ANTARA FOTO/Moch Asim
Penulis: Miftah Ardhian
20/4/2017, 15.09 WIB

Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan siap menambah kursi penerbangan untuk mengantisipasi membludaknya permintaan saat mudik lebaran tahun ini. Selain menambah kursi, Garuda juga akan melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan pelayanannya.

Direktur Utama Garuda Pahala Mansury mengatakan pihaknya sudah menyusun beberapa strategi untuk persiapan dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Dia memperkirakan permintaan kursi penerbangan Garuda akan meningkat hingga 45 ribu kursi ke berbagai wilayah di Indonesia.

(Baca: Menyambut Lebaran, Jokowi Tekankan Tiga Persiapan)

Dari total tambahan kursi tersebut, sekitar 32 ribu kursi lebih akan berada dalam tambahan pesawat dengan penerbangan terjadwal. Sedangkan, sekitar 12 ribu lebih sisanya akan berada pada jenis pesawat yang lebih besar. "Jadi dalam dua minggu peak season insya Allah sudah siap," ujar Pahala saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (20/4).

Selain menambah bangku penerbangan, Garuda juga telah menyiapkan strategi lainnya untuk meningkatkan pelayanan. Pertama, Garuda akan menambah jumlah petugas (air crew) untuk melayani penerbangan-penerbangan tambahan. Kedua, Garuda juga akan menambah jumlah pesawat yang stand by untuk mengantisipasi masalah teknis yang bisa terjadi.

"Tambahan pesawat nya dua yang wide body dan satu yang narrow body," ujarnya.

Persiapan berbagai angkutan transportasi dalam menghadapi mudik lebaran, tengah menjadi bahasan pemerintah. Selain meminta Garuda untuk melakukan persiapan, pemerintah juga sedang mengkaji beberapa strategi lainnya, agar tingkat kemacetan jalur darat dapat dikurangi dan menyiapkan beberapa langkah agar masyarakat mau menggunakan moda transportasi massal lainnya.

(Baca: Sistem Ganjil-Genap di Tol Saat Mudik Akan Difinalisasi Bulan Depan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah sedang menyiapkan perjalanan kapal roll on roll off (RORO) dengan rute Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Lampung. Kapal ini nantinya bisa menampung sekitar 300-400 kendaraan sekaligus, terutama angkutan truk.

"Itu akan kurangi traffic di jalan dan buat mereka enak. Tidak ada pungutan liat (pungli), tidak ada kecelakaan walaupun itu relatif ya," ujar Luhut.

Menurut Luhut, para pengendara akan terbantu dengan adanya kapal RORO ini. Alasannya, waktu tempuh pun semakin berkurang. Dia menekankan kapal RORO ini bukan hanya untuk kendaraan jenis truk saja, tetapi juga kendaraan pribadi. Pemerintah memastikan keuntungan yang lebih besar jika menggunakan moda transportasi tersebut.