Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 1,48 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2019. Jumlah ini turun 4,1% dibandingkan Juli 2018. Kunjungan terbanyak berasal dari Malaysia.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, kunjungan yang melalui pintu masuk udara 977,42 ribu kunjungan pintu masuk laut 316,72 ribu kunjungan. “Dan pintu masuk darat 189,65 ribu kunjungan," ujar dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/9).

Kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Juli 2019 mengalami turun 8,94% dibandingkan bulan sama tahun lalu. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di sebelas pintu masuk udara.

(Baca: Bandara Kulonprogo Bisa Tarik 2 Juta Turis Asing ke Borobudur)

Adapun persentase penurunan tertinggi tercatat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mencapai 61,97%. Kemudian, Bandara Juanda, Jawa Timur 24,70% dan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 22,80%.

Sedangkan kenaikan kunjungan wisman terjadi di empat pintu masuk udara, dengan persentase kenaikan tertinggi di Bandara Supadio, Kalimantan Barat sebesar 12,51%.

Di sisi lain, kunjungan wisman melalui pintu masuk laut pada Juli 2019 mengalami kenaikan sebesar 25,46% dibandingkan bulan sama tahun lalu. "Yaitu dari 252,46 ribu kunjungan menjadi 316,72 ribu kunjungan," kata Suhariyanto.

(Baca: Walini, Calon Ibu Kota Baru Jabar yang Diincar Pengembang Kakap)

Persentase kenaikan tertinggi tercatat di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau sebesar 33,12%. Sedangkan persentase penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali yaitu sebesar 55,17%.

Sedangkan untuk kunjungan wisman melalui pintu masuk darat pada Juli 2019 tercatat sebesar 189,65 ribu kunjungan, turun 14,33% dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya.

Persentase penurunan kunjungan terbesar terjadi di pintu masuk Jayapura, Papua sebesar 16,35%. Sedangkan persentase kenaikan kunjungan tertinggi terjadi di pintu masuk Nanga Badau, Kalimantan Barat sebesar 38,75%.

(Baca: Gunung Merapi Erupsi Lagi, Sejarah Letusan 3000 Tahun)

Suhariyanto menjelaskan, berdasarkan kebangsaan, kunjungan terbanyak dilakukan wisman Malaysia yaitu 240,3 ribu kunjungan, atau 16,19% dari total kunjungan sepanjang Juli, diikuti Tiongkok 193,8 ribu kunjungan atau 13,06%, Singapura 145 ribu kunjungan atau 9,77%, Australia 138,3 ribu kunjungan atau 9,32%, dan Timor Leste 108,6 ribu kunjungan atau 7,32%.

Secara khusus, kunjungan wisman dari ASEAN pada Juli 2019 naik 9,81% dibandingkan bulan sama tahun lalu.

Dengan perkembangan ini, maka kunjungan wisman sepanjang Januari–Juli 2019 mencapai 9,31 juta, naik 2,63% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebanyak 9,07 juta.