Sementara wacana pengembangan wisata halal menjadi polemik di beberapa daerah di Indonesia, Negara Bagian Australia Barat justru gencar mempromosikannya. Keragaman penduduk dan budayanya diklaim akan membuat wisatawan muslim betah.
Saat ini, lebih dari 40 ribu masyarakat muslim tinggal di Australia Barat, sehingga momen seperti Idul Fitri dan idul Adha jadi sesuatu yang penting. Selain itu, ada perguruan tinggi dan sekolah Islam, serta masjid dan tempat tempat ibadah yang memadai di Ibukata Australia Barat, Perth.
“Untuk menuju Perth, hanya perlu waktu sekitar 4,5 jam penerbangan dari Jakarta, Indonesia,” demikian dikutip dari siaran pers Otoritas Pariwisata Australia Barat, Jumat (15/3).
Berikut tips untuk menikmati wisata halal di Perth, Australia Barat:
1. Restoran Halal Bersetifikat
Beberapa restoran di Perth akan menawarkan pilihan menu halal. Contohnya, masakan halal tradisional asal Lebanon, Chee Tayeb, yang menyediakan bistro otentik modern.
Wisatawan juga bisa menikmati makan malam halal a la Elie's Tent dengan pertunjukan tari perut di pinggiran Victoria Park. Masih dari Lebanon, Restoran Sahara menyajikan Mansaf - daging domba yang dimasak secara perlahan dalam yoghurt panas dengan salad segar.
(Baca juga: Garap Wisata Halal di Mandalika, Investor Qatar Kucurkan Rp 7 Triliun)
Ada juga makanan laut segar di Kailis Fish Market Café dan restoran seafood Fremantle’s Fishing Boat Harbour yang memenangkan penghargaan untuk kategori fish and chips sejak 1928.
Rindu makanan Indonesia? Tasik Indonesian Restaurant menawarkan menu asli favorit yang terbuat dari rempah-rempah, bumbu, dan bahan segar lainnya. Sajian dalam porsi besar memungkinkan pengunjung untuk berbagi, yang tentu saja halal.
2. Masjid
Berkeliling di Australia Barat tidak akan menjadi hambatan bagi umat Muslim untuk solat. Masyarakat muslim dapat melihat keindahan Masjid Perth - masjid tertua dan terpopuler sejak tahun 1905.
Mau lihat masjid yang lain? Silakan kunjungi Masjid Mirabooka, Masjid Beechboro, dan Masjid Hepburn. Di Southern River Perth, wisatawan dapat menemukan Masjid Ibrahim, yang tidak hanya menawarkan fasilitas salat dan wudu, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kelas pendidikan, mulai dari Tajwid dan Fiqih hingga Hadits dan sejarah Islam.
Selain itu, wisatawan dapat menemukan musala yang bebas akses di seluruh Perth selama perjalanan, seperti London Court, arena perbelanjaan populer di CBD Perth, dan ada lagi Musaala Kota Perth.
3. Berkeliling Perth
Tempat wisata terbaru Perth seperti Elizabeth Quay, Yagan Square, dan Hibernian Place yang ramah bagi pejalan kaki. Sementara restoran dan ruang publik menghubungkan tepian Sungai Swan ke pinggiran kota Northbridge.
(Baca: Pemerintah Genjot Pembangunan Infrastruktur Kawasan Wisata Prioritas)
Perth juga punya area ruang terbuka seperti Kings Park dan Botanic Garden, salah satu taman dalam kota terbesar di dunia yang terletak di dekat pusat kota. Wisatawan akan menemukan pemandangan yang menakjubkan, seperti Pohon Baobab berusia 750 tahun.
Taman di Perth menampung 3.000 spesies flora dan fauna asli Australia Barat. Kicauan dari 80 spesies burung dapat membuat lupa akan kesibukan kota metropolis.
Terletak 20 menit berkendara dari kota Perth, Pantai Scarborough adalah pilihan tepat untuk piknik, berenang, dan bahkan berselancar. Sambil menikmati suasana pantai, pesan saja makanan di restoran tepi pantai Odyssea di City Beach.
Semua obyek wisata dan berbagai fasilitas ini diharapkan menarik kunjungan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Timur Tengah. Anda dapat mengunjungi www.westernaustralia.com/id atau Panduan Perjalanan Muslim di Australia Barat untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi liburan.