Traveloka mengembangkan 12 kategori layanan terbarunya di bidang gaya hidup dan liburan melalui fitur Traveloka Xperience. Keberadaan 12 fitur baru yang terintegrasi itu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya, terutama generasi milenial.

CEO Traveloka Experience Christian Suwarna mengutip riset Haris Group yang menyebut, lebih dari 70% milenial lebih suka membelanjakan uang mereka untuk sebuah pengalaman daripada benda. Mereka lebih cenderung mencari pengalaman seperti pergi ke konser, mendaki gunung, naik rollercoaster di taman hiburan, dibandingkan membeli mobil, rumah, ataupun pakaian.

Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat bahwa sejak 2015 hingga 2017 secara statistik rata-rata biaya hiburan (per kapita per bulan) naik 30,96 %. Fenomena pergeseran pola konsumsi ke arah leisure economy ini terjadi di hampir semua negara pada masyarakat kelas menengah, termasuk Indonesia.

(Baca: Pendapatan Traveloka dari Jual Tiket Pesawat ke Luar Negeri Naik 70%)

Berkaca dari hal itu, Traveloka Xperience berusaha menjadi jawaban atas kebutuhan para milenial. “Sehingga kami memiliki misi untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih dari sekadar bepergian lewat layanan terbaru kami,” ujar Christian dalam peluncuran Traveloka Xperience, Kamis (20/60).

Ia menjelaskan, layanan Traveloka Xperience menyediakan beragam inventori terkurasi dengan 15 ribu inventori pilihan aktivitas liburan dan gaya hidup di 60 negara.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur