Shopee Gandeng UMKM Lokal ke Pasar ASEAN

ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Chief Executive Officer Shopee Chris Fang (tengah kiri), Head Of Operations Shopee Handhika Jahja (tengah kanan), Vice President Consumer Deposit Bank Mandiri Anki Tienannsari (kanan) dan aktor Gading Marten (kiri) meresmikan promosi aplikasi mobile belanja "Shopee" di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (26/9).
Editor: Sorta Tobing
21/3/2019, 19.55 WIB

Layanan perdagangan daring Shopee membuka program pelatihan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat mengembangkan pasar ke Asia Tenggara. Program ini bernama “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global”.

Kehadiran program tersebut sekaligus menandai satu tahun laman khusus produk lokal di platform Shopee, bernama Kreasi Nusantara. Laman ini diklaim telah melakukan kurasi sekitar 25 ribu produk UMKM. Peningkatan transaksinya mencapai delapan kali lipat sejak pertama kali diluncurkan.

“Kami yakin melalui dukungan edukasi dan pemasaran yang tepat, produk lokal dapat bersaing dengan baik di pasar internasional,” ujar Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja melalui siaran pers, Kamis (21/3). Selain itu, Handhika mengatakan, para pelaku UMKM juga dapat mempelajari bagaimana cara mengembangkan strategi ekspor melalui pelatihan di kelas Kampus Shopee.

(Baca: Asosiasi E-Commerce: 3.500 Startup Bisa Tercapai Tapi Sulit Bersaing)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendukung upaya Shopee ini. “Semoga UMKM lokal semakin memiliki daya saing untuk menembus pasar ekspor,” katanya. Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor nonmigas tahun ini mencapai 7,5%. Menurut Enggar, angka ini hanya bisa dicapai kalau ada sinergi dari semua pihak.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur