Marketplace mobil bekas BeliMobilGue.co.id memeroleh pendanaan seri A senilai US$ 10 juta atau Rp 140 miliar. Tambahan modal ini rencananya akan digunakan untuk memperluas pasar.
Pendanaan ini dipimpin oleh Frontier Car Group selaku induk usaha. Selain itu, ada investor baru yang berpartisipasi, termasuk PT Tunas Ridean Tbk. "Ini adalah pencapaian besar bagi kami dan tidak akan terjadi tanpa upaya dari rekan-rekan saya," ujar Pendiri dan CEO BeliMobilGue Rolf Monteiro dalam siaran pers, Selasa (12/2).
Ia mengatakan, bisnisnya tumbuh hingga 10x secara tahunan. "Hal utama terkait investasi baru adalah, babak ini akan mempercepat pertumbuhan melalui keterlibatan pasar global dan kemitraan lokal yang strategis,” kata Rolf.
Sebelum putaran pendanaan ini, BeliMobilGue memperoleh pendanaan Seri Pra-A senilai US$ 3,7 juta yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura independen Indonesia, Intudo Ventures. Selain itu, Amand Ventures, Tasman Fund dan Digital Garage turut berpartispasi dalam pendanaan itu.
(Baca: Kontribusi E-Commerce ke PDB Diproyeksi Capai Rp 2.305T pada 2030)
Rolf mengatakan, tambahan modal ini akan dipakai untuk memperluas jangkauan bisnis ke kota-kota besar di pulau Jawa. Sepanjang 2018, BeliMobilGue fokus pada bisnis di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Adapun BeliMobilGue diluncurkan pada April 2017. Marketplace ini memungkinkan konsumen untuk menjual mobil mereka ke jaringan mitra pembeli yang terdiri dari 1.000 lebih rekanan. Tim kemudian melakukan inspeksi terhadap 300 titik penjualan mobil bekas dan melaporkan hasilnya ke aplikasi mitra.
Induk usaha BeliMobilGue, Frontier Car Group yang berbasis di Berlin, Jerman. Frontier Car Group didukung oleh Naspers/OLX, Balderton Capital, TPG Growth, dan Partech Ventures. Untuk itu, BeliMobilGue juga bermitra dengan OLX sehingga langsung terhubung dengan penjual mobil pribadi dan pembeli mobil.
Dengan dukungan PT Tunas Ridean Tbk, BeliMobilGue diposisikan untuk menggenjot bisnisnya di Indonesia. BeliMobilGue juga berperan untuk meningkatkan bisnis logistik dan penyimpanan mobil.
(Baca: Gaikindo Sarankan Stasiun Pengisian Mobil Listrik Dikelola Swasta )