Tahun politik bisa menjadi berkah bagi agen tiket online. Tiket.com misalnya, optimistis bisa tumbuh 350% pada 2019 karena kebutuhan perjalanan biasanya meningkat selama masa kampanye jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
"Kami juga alami di 2014, dan hasilnya ada pertumbuhan tinggi karena mobilisasi orang di masa kampanye jauh lebih besar,” kata Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com Gaery Undarsa di Jakarta, Kamis (17/1).
Untuk itu, Tiket.com fokus meningkatkan transaksi dari lima daerah di luar DKI Jakarta yakni Surabaya; Medan; Makassar; Bandung; dan DI Yogyakarta karena potensi transaksi di kelima kota sangat besar.
Makassar misalnya, yang dianggap sebagai gerbang bagi perusahaan manapun yang ingin ekspansi ke wilayah timur Indonesia. Di sana, Tiket.com sudah meningkatkan kesadaran akan produknya di sana dari 40% awal 2018 menjadi 85% saat ini. Kemudian, Tiket.com mencatat bahwa penggunaan internet di Medan juga cukup tinggi.
(Baca: Traveloka Dikabarkan Akuisisi Pegipegi Lewat SPV di Singapura)
Bukan hanya memperluas pasar, Tiket.com juga akan mengembangkan layanan dan fitur. Namun, ia enggan menjelaskan secara spesifik layanan apa saja yang bakal dirilis pada 2019. "Tunggu waktu, prosedural, dan sistematis yang tepat saja (untuk merilis layanan tiket bus)," kata dia.
Ia juga akan meningkatkan transaksi melalui aplikasi dari 85% saat ini menjadi 90%. "Kami ada investasi di teknologi. Ada beberapa pilot project yang kami lakukan, tujuannya untuk menghasilkan pengalaman konsumen di Indonesia," ujarnya.
Di samping itu, Tiket.com ingin menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM). Yang mana, saat ini jumlah SDM Tiket.com mencapai 700 orang, naik dari 250 pada awal 2018.
Sejalan dengan hal itu, Gaery menyampaikan perusahaannya membutuhkan tambahan modal. "Kami sedang galakkan di beberapa lini. Untuk ekspansi pasti," kata dia.
Secara keseluruhan, transaksi Tiket.com mencapai sekitar 35-40 ribu per hari atau 8 juta per tahun. Transaksi ini tumbuh 250% dibanding 2017 (year on year/yoy).
(Baca: Perang Diskon Traveloka dan Tiket.com Jelang Liburan Akhir Tahun)
Merinci pertumbuhan tersebut, pemesanan tiket pesawat melalui Tiket.com tumbuh 300%. Yang mendominasi adalah rute Jakarta-Surabaya (Pulang Pergi/PP), Jakarta-Denpasar (PP), dan Jakarta-Medan (PP). Meski tarif pesawat naik awal 2019 ini, ia optimistis transaksinya akan tetap tumbuh.
Lalu, pemesanan produk hotel naik 380%. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi. "Kami lihat pemesanan produk hotel ini sangat potensial," kata dia. Kemudian, pemesanan produk acara dan atraksi naik 320%. Salah satunya, ditopang oleh peningkatan kerja sama dengan promotor untuk acara.
Tahun ini, Tiket.com juga bersinergi dengan Kementerian Pariwisata untuk melakukan co-branding guna mencapai target 20 juta wisatawan.