Jelang tahun baru 2019, Tokopedia mendapat pendanaan baru senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Pendanaan itu dipimpin oleh SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group, diikuti oleh investor sebelumnya seperti Softbank Ventures Korea dan lainnya.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyampaikan, perusahaannya bakal terus fokus pada pasar Indonesia. Tokopedia berencana menggunakan dana tersebut untuk mendorong pembangunan teknologi dan infrastruktur untuk memberdayakan bisnis lokal.

"Ini akan memperluas skala dan jangkauan Tokopedia. Sekaligus meningkatkan efisiensi operasional bagi jutaan bisnis dan mitra dalam ekosistem Tokopedia dan mengakselerasi terwujudnya misi besar kami untuk melakukan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia," kata dia dalam siaran pers, Rabu (12/12).

William menyampaikan, sembilan tahun pertama kehadirannya, Tokopedia fokus untuk menjadi marketplace terbesar di Indonesia. Memasuki tahun kesepuluh, Tokopedia ingin mengembangkan ekosistem menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS). Dengan begitu, teknologi logistik, fulfillment, pembayaran, dan layanan keuangan bisa dipakai oleh mitra, baik secara online maupun offline.

(Baca juga: Struktur Kepemilikan Tokopedia Bocor, Softbank Kuasai Hampir 40% Saham)

Senior Investor SoftBank Investment Advisers, dan Anggota Dewan Tokopedia Lydia Jett menyampaikan bahwa Tokopedia menyediakan akses ke lebih dari 100 juta jenis produk kepada masyarakat Indonesia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati