Situs e-commerce Mataharimall.com tutup sejak Selasa (20/11). Seluruh kegiatan jual beli online pada anak usaha Grup Lippo tersebut kini digabungkan dengan Matahari Departement Store pada laman Matahari.com.
CEO MatahariMall.com Hadi Wenas menegaskan bahwa perusahaannya tidak gulung tikar. Penggabungan ini merupakan strategi untuk meningkatkan pemasaran. "Ini sebuah perkembangan strategis untuk memaksimalkan pengalaman omni-channel konsumen dengan dukungan dari Matahari Department Store," kata dia dalam siaran pers yang diterima Katadata, Rabu (21/11).
Melalui kolaborasi ini, menurutnya konsumen bisa mendapat layanan berbeda dan lebih baik dalam berbelanja. Apalagi, Matahari Department Store cukup lama bergerak di bidang retail khususnya fesyen. "Konsumen Indonesia memilki lebih banyak pilihan untuk berbelanja barang fashion tanpa batasan apa pun baik di online maupun offline," ujarnya.
Sejalan dengan hal ini, MatahariMall.com pun memberikan informasi kepada para penjual di platform-nya. Informasi itu menegaskan bahwa Mataharimall.com akan menghubungi mitra dalam waktu dua minggu untuk menyelesaikan pembayaran. MatahariMall.com juga akan membantu proses aplikasi merchant ke Matahari.com hingga 7 Desember 2018.
Adapun Mataharimall.com diluncurkan pada 2015. Lewat kolaborasi dengan Matahari.com, MatahariMall.com memandang ini adalah sebuah evolusi strategis untuk melayani konsumen dengan lebih baik di bawah satu merek.
Hadi menyatakan bahwa Matahari.com akan fokus untuk terus berevolusi dan berinovasi memberikan pengalaman omni-channel tanpa hambatan bagi konsumen Indonesia.