Untuk pertama kalinya, sejumlah merek produk Indonesia akan terpampang pada 11.11 Global Shopping Festival. Ini merupakan pesta belanja online terbesar di dunia yang digelar setiap 11 November oleh Alibaba Group, perusahaan raksasa e-commerce dan digital asal Tiongkok.
Ada lima merek Tanah Air yang akan mejeng di platform Tmall Global tersebut. Kelimanya yaitu Kapal Api, biskuit Richeese, sarang burung walet Yan Ty Ty, kerupuk udang Papatonk, dan Indomie. Kemarin, Alibaba memang baru meluncurkan Paviliun Indonesia di mal online itu, tempat produk-produk Indonesia diperjualbelikan secara elektronik.
(Baca: Rayakan 10 Tahun, Pesta Diskon Alibaba Dimulai)
Dalam peluncuran Paviliun Indonesia di Oriental Pearl Tower, Shanghai, Cina, itu hadir Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun dan General Manager of Public Affairs Tmall Ryan Wang. Beberapa tamu kehormatan juga datang seperti Konsulat Jendral RI di Shanghai Siti Nugraha Mauludiah dan Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri untuk Tiongkok (Inacham) Liky Sutikno.
Sebenarnya, merek-merek tersebut sudah melakukan penjualan di Tiongkok melalui distributor. Namun dengan bergabung dalam pesta belanja online ini, mereka berkesempatan untuk meningkatkan pemahaman konsumen terhadap mereknya. Tidak hanya menjadi pusat layanan terpadu, Paviliun Indonesia merupakan pintu bagi konsumen Tiongkok mempelajari kekayaan budaya dan tujuan wisata Indonesia yang eksotis.
Ketika peluncuran paviliun, Presiden Joko Widodo hadir melalui pesan video. “Indonesia tidak hanya dikenal dengan kekayaan sumber daya dan keindahan alamnya, negara ini juga dikenal sebagai produsen produk-produk berkualitas,” kata Jokowi. “Sebagai Presiden Indonesia, saya persembahkan produk-produk berkualitas dari Indonesia.”
Dalam pidato pembukaan, Djauhari Oratmangun mengatakan Paviliun Indonesia merupakan langkah penting dalam menyediakan platform e-dagang terbaik bagi produk ekspor Indonesia menjangkau konsumen Tiongkok. Dia berharap inisiatif ini semakin menarik minat konsumen Tiongkok untuk menikmati cita rasa Indonesia melalui produk-produk tersebut. Sebaliknya, bisa menarik minat lebih banyak produk terbaik Indonesia untuk memanfaatkan peluang ini.
Sementara itu, Ryan Wang menyatakan Alibaba terus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan platform bagi pelaku usaha Indonesia agar memberikan penawaran berkualitas tinggi kepada konsumen Tiongkok. “Kami berharap kesempatan ini mendorong lebih banyak pelaku usaha Indonesia mempelajari dan mengenal lebih jauh, bahkan berpartisipasi pada 11.11. Global Shopping Festival berikutnya,” ujar Ryan Wang dalam siaran persnya.
Paviliun ini salah satu hasil diskusi Pemerintah Indonesia dengan Alibaba Group tentang berbagai potensi kolaborasi untuk memanfaatkan perdagangan lintas negara di era digital. Inisiatif-inisiatif lain yang dibahas adalah membantu Indonesia melatih talenta lokal di bidang digital serta inovasi di bidang teknologi finansial.
(Baca: Jack Ma Akan Bangun Kampus Startup di Indonesia)
Usai pertemuan dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja di sela-sela sidang tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada 13 Oktober lalu, Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma mengatakan Alibaba hanya bisa memilih satu persen dari 10 juta merek yang telah berjualan di platform e-dagang Alibaba untuk bergabung di 11.11 Global Shopping Festival. Sehingga, debut Indonesia di festival ini merupakan kesempatan besar untuk mempelajari pasar Tiongkok.
Jack Ma menekankan bahwa tujuan utama inisiatif ini adalah membekali Indonesia dengan pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas di masa mendatang. Penasihat Komite Pengarah Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik ini juga berharap makin banyak pengusaha Indonesia mengikuti berbagai promosi e-dagang di luar 11.11 Global Shopping Festival.
(Baca juga: Pesta Diskon 11.11 atau 12.12, Mana yang Lebih Diminati )
Menurut dia, sejalan dengan visi “Memudahkan Setiap Orang untuk Berbisnis di Mana Saja”, Alibaba menginisiasi sejumlah program untuk mendukung UMKM dan kaum muda di Indonesia beberapa tahun terakhir. Di antaranya dengan mendirikan pusat data pertama Alibaba Cloud di Indonesia untuk mendukung industri perusahaan rintisan.
Lalu ada kerja sama antara platform pasar B2B Aibaba.com dengan mitra lokal untuk membantu para pedagang Indonesia mendapatkan pelanggan dari berbagai negara dunia. Alibaba pun menyediakan berbagai pelatihan e-dagang yang diselenggarakan oleh Alibaba Business School bersama unit bisnis lainnya.