Fajrin Rasyid Ditunjuk jadi Presiden Bukalapak

Bukalapak
Fajrin Rasyid ditunjuk sebagai Presiden Bukalapak.
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
26/6/2018, 09.58 WIB

Fajrin Rasyid terpilih sebagai sebagai Presiden BukaLapak. Hal ini bertepatan dengan pencalonan Fajrin sebagai Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), menggantikan Aulia Ersyah Marinto.

Dengan jabatan barunya ini, Fajrin bertanggung jawab atas inisiatif strategi perusahaan, rencana jangka panjang, serta kemitraan dengan pihak eksternal. "Bagi saya, yang memiliki faedah bagi orang banyak akan lebih berharga," katanya melalui siaran pers, Senin (25/6) kemarin.

Sebelum menjabat sebagai presiden, Fajrin menjabat sebagai Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) BukaLapak selama tujuh tahun. Pada 2016, Fajrin yang juga salah satu Co-Founder Bukalapak ini didapuk menjadi CFO of The Year versi Majalah SWA. Sebelum bergabung di BukaLapak, Fajrin bekerja sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG).

Saat ini, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menjadi salah satu kandidat Ketua Umum IDEA. Ia memiliki misi menjadikan Indonesia sebagai poros e-commerce dunia. Selain itu, ia juga ingin menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

(Baca juga: Merugi tapi Valuasinya Naik, Fenomena Bisnis Digital Indonesia)

Sementara itu, Natalia Firmansyah bakal menggantikan Fajrin menjabat CFO di Bukalapak. Natalia sebelumnya menjabat sebagai Country CFO PT Novartis Indonesia sejak Mei 2016. Novartis Indonesia bergerak di bidang industri farmasi.

Adapun Aulia Ersyah Marinto baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Blanja.com dan Ketua Umum idEA. Sebab, ia  akan bertugas di Direktorat Konsumen di PT Telkom Indonesia Tbk.

Reporter: Desy Setyowati