Lazada Group berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 1,6 triliun dalam pesta diskon Online Revolution pada 11 November 2017 lalu. Selain transaksi tumbuh sebesar 171% dibandingkan tahun lalu, Lazada juga mencatat kenaikan penjualan 7 kali lipat dibanding hari biasa.
Hanya dalam sehari, tercatat lebih dari 6,5 juta barang dipesan konsumen enam negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, SIngapura, Thailand dan Vietnam. Pesanan barang melonjak sebesar 191% dibanding tahun 2016 dengan jumlah pemesanan melalui aplikasi digital mencapai 70%.
Co-Chief Executive Officer Lazada Indonesia Florian Holm menyatakan ada 5 kategori favorit saat Online Revolution, yaitu gawai, busana, produk digital seperti pulsa dan voucher, produk bayi dan mainan anak, serta produk kecantikan.
Hanya, ia tak merinci nilai transaksi Lazada di Indonesia. “Peningkatan jumlah kunjungan ke Lazada.co.id mencapai lebih dari 100% dibandingkan Online Revolution tahun lalu,” kata Florian, Selasa (14/11).
(Baca juga: Sehari Pesta Diskon, Alibaba Raup Transaksi Rp 342 Triliun)
Menurutnya, variasi dari inovasi, fasilitas, dan program yang dimiliki Lazada menjadi faktor pembeda di mata konsumen. Florian menjelaskan fokus di Indonesia adalah memberikan akses luas terhadap konsumen di Nusantara.
Oleh karena itu, penawaran dan diskon yang diberikan juga tidak melulu di kota besar. Bekerja sama dengan berbagai merk dan penjual, Florian mengaku berupaya untuk menghadirkan kesempatan belanja yang merata untuk konsumen.
“Saat ini melalui Fulfilment By Lazada, lebih dari 50% pesanan telah kami antar langsung dari gudang kami,” ujar Florian. Tujuannya adalah meningkatkan waktu pengiriman yang lebih cepat dan pengalaman pelanggan yang lebih menyenangkan.