E-commerce Ula Raih Pendanaan Tahap Awal Rp 148 M dari Sequoia

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Ula berhasil meraih pendanaan tahap awal sebesar US$ 10,5 juta atau Rp 148 miliar dari investor Sequoia dan Lightspeed asal India.
Editor: Agustiyanti
11/6/2020, 21.39 WIB

Startup e-commerce marketplace Business to Business atau B2B multi-kategori, Ula berhasil meraih pendanaan tahap awal sebesar US$ 10,5 juta atau Rp 148 miliar dari investor Sequoia dan Lightspeed asal India. 

Pendanaan itu juga diikuti oleh investor lainnya seperti SMDV, Quona Capital, Saison Capital, Alter Global dan beberapa angel investor terkemuka. Pendanaan tersebut akan digunakan oleh Ula untuk mengembangkan layanan mereka pada UMKM di Indonesia.

Startup yang baru didirikan Januari 2020 itu memberikan layanan marketplace bagi UMKM untuk memperoleh pilihan produk dengan harga yang lebih terjangkau. Ula juga memberikan layanan modal usaha kepada pemilik UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka secara keseluruhan.

(Baca: Asosiasi E-Commerce Mendukung Kebijakan PPN 10% pada Transaksi Digital)

Co-Founder Ula Derry Sakti mengatakan, UMKM pada umumnya memiliki biaya 8 hingga 10% lebih efisien dibandingkan toko ritel modern. Sebab, sebagian besar dari mereka merupakan usaha bebas pajak, mempekerjakan keluarga atau kebanyakan beroperasi di rumah sendiri.

"Meski demikian, mereka tidak dapat bersaing karena kurangnya akses terhadap pengadaan yang baik dan modal usaha yang terbatas," kata Derry dalam siaran pers pada Kamis (11/6).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan