Riset KIC-Kredivo: Pesta Diskon Dongkrak Transaksi E-Commerce 430%

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
4/8/2020, 14.50 WIB

Riset Kredivo dan Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan festival belanja seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12, Single’s Day 11.11 dan Super Shopping Day 9.9 mendongkrak transaksi e-commerce. Produk yang paling diminati yakni busana atau fashion dan kecantikan.

Rinciannya, Harbolnas bisa meningkatkan transaksi di platform e-commerce 5,3 kali lipat atau 430% dibandingkan hari biasa. Sedangkan 11.11 atau Single's Day 3,7 kali lipat dan Super Shopping Day 9.9 hingga 3,1 kali lipat.

"Konsumen mengambil keuntungan dari promosi yang ditawarkan pada hari-hari (festival belanja) tersebut," demikian dikutip dari riset tersebut, Selasa (4/8). 

Ada empat kategori produk yang paling banyak dibeli selama periode pesta diskon, di antaranya fashion, aksesoris, kecantikan dan kesehatan. Porsi penjualan produk-produk ini bisa mencapai 50% dari total transaksi.

Secara keseluruhan, produk busana dan kecantikan merupakan yang paling banyak dibeli sepanjang tahun lalu. Rinciannya, porsi penjualan produk fashion 30% dan kecantikan 16% dari total transaksi.

Laporan McKinsey & Company yang berjudul 'The State of Fashion 2019' menyebutkan, konsumen ingin produk fashion dan kecantikan terbaru di platform e-commerce dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, kedua produk ini diburu saat festival belanja.

Di satu sisi, semakin banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di industri tekstil yang memasarkan produknya di e-commerce baik sebagai penjual utama maupun dropshipper atau reseller

Tingkat transaksi perempuan juga lebih banyak dibandingkan laki-laki. Saat festival belanja, perempuan berbelanja 5,8 kali lebih sering dibandingkan hari biasa. Sedangkan laki-laki meningkat 4,7 kali lipat.

Selain itu, transaksi biasanya meningkat hingga 45% pada saat hari raya seperti Natal dan Idul Fitri. Saat Natal, transaksi naik 0,9 kali lipat dan Idul Fitri hari pertama 0,2 kali lipat. 

Dari sisi nilai, transaksi saat Natal meningkat 1,9 kali lipat dan Idul Fitri hari pertama 1,5 kali lipat. Sedangkan saat Harbolnas 12.12, nilai transaksi rerata melonjak 1,2 kali lipat. 

Riset tersebut menggunakan data primer transaksi e-commerce yang mencakup lebih dari 10 juta sampel transaksi. Data berasal dari hampir 1 juta pengguna Kredivo di enam e-commerce yakni Blibli, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Survei dilakukan sejak Januari sampai Desember 2019. Sampel pengguna tersebar di 34 provinsi Indonesia.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan