Data Similarweb menunjukkan, jumlah kunjungan ke platform Tokopedia menyalip Shopee di Indonesia sepanjang kuartal I. Sedangkan e-commerce bernuansa hijau itu mengumumkan kerja samanya dengan boyband asal Korea Selatan, BTS dan girl group Blackpink pada Januari lalu.
Berdasarkan data Similiarweb, jumlah kunjungan ke platform di Tokopedia selama Januari hingga Maret berturut-turut yakni 138 juta, 126 juta, dan 141 juta. Sedangkan Shopee 131 juta, 121 juta, dan 130 juta.
Sedangkan iPrice sebelumnya mencatat, jumlah kunjungan ke situs web dan aplikasi Shopee di urutan pertama di Indonesia sepanjang tahun lalu. Secara berurutan pada kuartal I hingga IV 2020, jumlahnya rerata 71,53 juta, 93,44 juta, 96,53 juta, dan 129,32 juta per bulan.
iPrice juga mencatat, jumlah kunjungan ke platform Shopee merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. “Rata-rata total kunjungan website (di Indonesia) selalu di atas 90 juta per bulan selama 2020,” demikian dikutip dari laporan iPrice, Februari lalu (10/2).
Jumlah kunjungan ke platform Tokopedia meningkat setelah pengumuman dua duta merek (brand ambassador) yakni BTS dan Blackpink pada Januari. Keduanya tampil dalam acara Waktu Indonesia Belanja (WIB) TV Show yang digelar setiap akhir bulan.
"Kolaborasi antara Tokopedia dengan BTS dan Blackpink memang mengundang antusiasme sangat tinggi, baik dari masyarakat Indonesia maupun dunia," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya kepada Katadata.co.id, Februari lalu (25/2).
Berdasarkan riset Shopback, ada lima e-commerce yang paling banyak dipilih konsumen selama kuartal I yakni Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Alasan utama mereka memilih yaitu promosi (56%), tepercaya (53%), proses memesan dan membayar mudah (52%), gratis ongkos kirim (51%), serta aplikasi atau situs web mudah digunakan (48%).
Sedangkan media sosial yang paling sering digunakan untuk berbelanja di kota tingkat (tier) satu dan dua yaitu Instagram. Sedangkan di tier tiga dan empat yakni Facebook.
Lalu, metode pembayaran yang paling banyak dipilih oleh konsumen perempuan yaitu dompet digital (e-wallet) dan laki-laki bayar di tempat alias cash on delivery (COD. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Shopback juga membagikan data perilaku konsumen saat ramadan tahun lalu. Kategori produk yang paling banyak dibeli lewat Shopback yaitu fashion, kebutuhan sehari-hari, gadget, keperluan ibu dan anak, penataan rumah, serta wisata (travel).
Portal pencarian dan reward yang beroperasi di Asia Pasifik itu pun memberikan promosi Rp 144 miliar pada kuartal II tahun lalu, termasuk saat ramadan. “Tidak menutup kemungkinan insight yang kami bagikan juga dapat menunjukkan peluang pada area yang selama ini mungkin belum mereka sentuh,” kata Country Manager of ShopBack Indonesia Galuh Chandra Kirana dalam siaran pers, Rabu (14/4).
Riset tersebut berdasarkan survei kepada 2.025 pengguna e-commerce pada 8-10 Maret berusia 18 – 55 tahun di empat tier kota di Indonesia. Responden berasal dari beragam latar belakang pendidikan dan sosioekonomi.