Shopee Gandeng Wali Kota Gibran Persiapkan UMKM di Solo untuk Ekspor

Shopee
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming dan Direktur Shopee Handhika Jahja menandatangani kerja sama untuk mendorong pelaku UMKM Solo Go Ekspor.
Penulis: Happy Fajrian
25/4/2021, 18.19 WIB

Shopee Indonesia menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta yang diwakili Walikota Gibran Rakabuming Raka dalam mempersiapkan UMKM Solo Go Ekspor. Saat ini sekitar 40 ribu pelaku UMKM di Surakarta sudah terdaftar di Shopee dengan 5 ribu di antaranya memiliki toko ekspor aktif.

Kolaborasi industri dengan pemerintah kota Surakarta ini dilakukan dalam bentuk pendampingan atau edukasi dari hulu ke hilir pada lima fokus utama, yaitu edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran daring (online), sistem pembayaran dan logistik, dan ekspor.

“Kerja sama ini adalah wujud dukungan Shopee dalam mengembangkan UMKM Indonesia. Kami menghadirkan edukasi dan pendampingan yang dapat mengasah kompetensi dan pengetahuan UMKM untuk mewujudkan ekspor,” ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, melalui siaran pers, dikutip Minggu (25/4).

Dia menambahkan, melalui kerjasama ini, Shopee menargetkan total 10.000 eksportir baru dari para pelaku UMKM Surakarta pada akhir 2021, sekaligus menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan Ekspor UMKM pertama.

Shopee menilai para pelaku UMKM Surakarta memiliki potensi yang besar. Ini artinya terdapat ruang tumbuh bagi pedagang lokal yang memproduksi sendiri usahanya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi hingga menuju ekspor.

Selain perluasan jangkauan yang diberikan oleh platform online seperti Shopee, rangkaian program edukasi dan pelatihan ini juga dapat membantu para pelaku UMKM agar dapat belajar untuk memastikan semua pesanan terpenuhi dengan cepat dan tetap menjaga kualitas produknya.

Handhika mengatakan, Shopee juga akan membangun tempat pelatihan UMKM secara fisik, selain Program Kampus Shopee yang telah secara rutin dilakukan di Surakarta dengan ratusan penjual yang telah berpartisipasi.

“Kami berharap, kolaborasi Shopee bersama Pemerintah Kota Surakarta ini dapat mendukung keberlangsungan bisnis UMKM bersama Shopee dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” ujarnya.

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut kolaborasi ini yang menurutnya akan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat terus berkembang, terutama dalam mengekspor produk.

“Dengan semakin banyaknya akses dan edukasi yang diberikan bagi UMKM untuk berjualan online, bahkan hingga mengekspor produknya, dapat membuat mereka optimistis dalam menjalankan bisnis terutama di masa pandemi ini,” kata Gibran.

Kerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta ini sejalan dengan langkah strategis lainnya yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM tanah air. Program ekspor Shopee berhasil meningkatkan transaksi harian di platformnya hingga enam kali lipat antara Juni 2020 hingga Januari 2021.

Pada Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee Kreasi Nusantara “Dari Lokal untuk Global” ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru.

Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga akan merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.

Dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM, Shopee juga berkolaborasi dengan sekolah ekspor untuk mencetak 500.000 eksportir baru hingga 2030. Kolaborasi ini turut didukung Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.

Kolaborasi antara Shopee dan Pemerintah Kota Surakarta diawali dengan rangkaian acara UMKM Solo Go Ekspor yang diadakan pada 23-24 April 2021. Pada acara ini, Shopee menggelar beragam talk show untuk pelaku UMKM di Surakarta dengan pilihan topik yang mengakomodir berbagai skala bisnis dengan kurikulum yang telah dikurasikan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda.

Di hari pertama, para pelaku usaha lokal disuguhkan dengan talk show tentang kiat ekspansi bisnis yang menghadirkan Shandy Aulia selaku pemilik dari Shandy Aulia Collections, dan dua pelaku usaha lokal, yaitu Adhitya Caesarico selaku pemilik Aerostreet, dan Reni Afriyanti selaku pemilik Koyuhijab.

Di hari kedua, para pelaku UMKM di Kota Surakarta akan bisa belajar lebih lanjut mengenai serba-serbi Program Ekspor Shopee. Untuk memudahkan para pelaku UMKM mendapatkan informasi yang relevan, Shopee akan dihadirkan Natasha Wilona selaku pemilik dari Marshwillow yang sudah berhasil ekspor melalui Shopee.

“Konsistensi Shopee untuk terus menambahkan tujuan ekspor baru diharapkan dapat membuka jalan yang lebih luas lagi untuk para pelaku usaha mikro. Kami akan memberikan pendampingan dan dukungan berkelanjutan untuk para pelaku UMKM di Kota Surakarta agar mereka dapat siap menembus pasar global," kata Handhika.