Order Tabung Oksigen di Tokopedia, Shopee, Bukalapak Naik hingga 400%
Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee mencatatkan peningkatan transaksi tabung oksigen hingga lima kali lipat di tengah lonjakan kasus positif Covid-19. Ketiga e-commerce ini pun mengantisipasi kenaikan harga secara tidak normal.
External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Tokopedia mencatatkan lonjakan permintaan tabung oksigen selama sebulan terakhir. "Jumlah transaksi tabung oksigen melonjak hampir lima kali lipat," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (30/6).
Unicorn itu pun mengantisipasi kenaikan harga secara tidak normal dengan memastikan ketersediaan barang. "Apabila ditemukan produk dengan harga tidak wajar di platform, Tokopedia akan menindaklanjuti laporan dengan melarang tayang produk atau toko yang melanggar," katanya.
Sedangkan AVP Marketplace Strategy & Merchant Policy Bukalapak Baskara Aditama mengatakan, transaksi barang seperti oximeter dan tabung oksigen meningkat dua kali lipat dibandingkan pekan lalu.
E-commerce bernuansa merah itu pun rutin memonitor guna memastikan ketersediaan barang. “Ini juga untuk memastikan kepatuhan pada aturan yang berlaku," katanya.
Baskara menegaskan, oknum penjual nakal yang memanfaatkan situasi pandemi corona dengan menaikkan harga secara tidak normal bakal ditindak tegas. "Kami akan segera menurunkannya (produk) dari aplikasi," ujarnya.
Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, Shopee juga memantau situasi terkini terkait ketersediaan tabung oksigen. "Kami bakal terus berkomunikasi dengan mitra penjual untuk memastikan kesesuaian harga dan ketersediaan tabung oksigen," katanya.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, harga tabung oksigen portabel merek Oxycan dijual Rp 47.400 di situs apotik online Farmaku. Sedangkan di Tokopedia, ada penjual yang membanderol produk serupa Rp 175 ribu.
Di Shopee, tabung oksigen dengan merek dan jenis barang yang sama dijual Rp 250 ribu. Lalu di Bukalapak dibanderol Rp 150 ribu.