Shopee Gaet Ridwan Kamil Bangun Fasilitas UMKM Ekspor di Bandung

shopee
Ilustrasi platform Shopee
Penulis: Desy Setyowati
5/8/2021, 14.01 WIB

Shopee membangun fasilitas pelatihan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berorientasi ekspor di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan asal Singapura ini pun menggandeng Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.

Direktur Eksekutif Shopee Christin Djuarto mengatakan, kampus UMKM ekspor itu bertujuan mendorong pelaku usaha lokal untuk menyasar konsumen di negara lain. “Kami berharap fasilitas ini membantu UMKM go-digital dan go-global,” kata dia dalam acara peresmian secara virtual, Kamis (5/8).

Kampus UMKM Shopee ekspor itu dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. Beberapa di antaranya pengadaan belajar cara membuka usaha melalui toko online, pelatihan mengenai ekspor hingga penyediaan pendamping.

"Semoga tahun depan, kami bisa mencetak 100 ribu eksportir dari Jawa Barat," kata Christin.

E-commerce bernuansa oranye itu pun menggandeng SMK di Jawa Barat melalui program vokasi. Ini dilengkapi dengan kurikulum yang menjelaskan cara kerja bisnis dan operasional digital.

Kurikulum itu bakal disebar ke 200 SMK di Jawa Barat. "Jadi bukan hanya industri yang digital, tapi sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat siap untuk go-digital,” ujar dia.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelak UMKM di kota hingga desa di Jawa Barat. Dengan begitu, “akan ada transformasi digital di desa. Berjualan ke seluruh Nusantara, dan bukan tidak mungkin mendunia,” ujar dia.

Ia juga berharap program kampus UMKM ekspor itu meningkatkan perekonomian Jawa Barat, yang 90% ditopang oleh pelaku usaha kecil.

Per Maret, Shopee telah menggaet 180 ribu UMKM lokal untuk mengekspor jutaan produk lewat kanal Kreasi Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global. Produk UMKM ini bakal diekspor ke Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Head of Public Policy and Government Relations Shopee Radityo Triatmojo mengatakan, sejak pandemi Covid-19 pada tahun lalu, permintaan ekspor untuk produk UMKM lokal cukup tinggi. "Ada 180 ribu UMKM lokal dengan 1,5 juta produk yang dipasarkan di lima negara," kata Radityo dalam acara webinar bertajuk 'Wujudkan 500.000 Eksportir Baru Bersama Shopee dan Sekolah Ekspor', pada April (1/4).

Radityo mengatakan, Shopee tidak hanya memfasilitasi ekspor lewat kanal Kreasi Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global, tapi juga memberikan pendampingan pada UMKM binaan.

Dalam memberikan pendampingan, Shopee bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk mendorong kesiapan dan kualitas mereka. "Kami memberikan pembekalan seperti cara pengemasan produk dan cara pengiriman," katanya.

Penyumbang bahan: Mela Syaharani

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan