Komplek pergudangan di Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Rabu (6/10) dan merambat ke hub Shopee Express. Perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) Shopee mengaku kejadian kebakaran tidak mengganggu aktivitas pengiriman barang.
Juru bicara Shopee Express juga mengatakan, sebelum kebakaran, proses pengiriman barang penjual dan pembeli Shopee telah diselesaikan. Alhasil sebagian besar barang berhasil diselamatkan.
Pengiriman barang dari gudang lainnya pun tetap berjalan normal. "Tidak terjadi kendala terhadap pengiriman pesanan Shopee Express," kata juru bicara Shopee Express kepada Katadata.co.id, Kamis (7/10).
Shopee juga mengatakan, setelah kejadian kebakaran itu, petugas pemadam kebakaran langsung memadamkan api. "Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.
Diketahui, kebakaran terjadi di komplek pergudangan daerah Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (6/10) pukul 08.40 WIB. Mengutip informasi dari akun resmi pemadam kebakaran DKI Jakarta @humasjakfire, api berasal dari gudang plastik milik PT Sinarmas.
"Kebakaran awal diduga karena adanya korsleting listrik pada area panel," demikian dikutip dari @humasjakfire pada Rabu (6/10). Saat awal terbakar, diketahui karyawan gudang sedang dalam persiapan produksi.
Api kemudian merambat ke gudang lainnya, termasuk hub Shopee Express yang posisinya dekat dengan gudang terbakar. Pada pukul 09.55 WIB, petugas pemadam kebakaran kemudian sudah melakukan proses pendinginan.
Sebulan lalu, gudang milik Shopee di Tanjung Priok, Jakarta Utara juga terbakar. Shopee mengklaim bahwa tak mengalami kendala pengiriman kebakaran setelah kebakaran tersebut.
Namun, kebakaran di gudang seluas 1,4 hektar tersebut menyebabkan barang-barang penjual ludes dimakan api. "Barang telah diasuransikan dan Shopee akan mengganti kerugian bagi penjual yang terdampak," kata Head of Public Affairs, Shopee Indonesia Radynal Nataprawira, September (7/9).