Makanan beku merupakan salah satu produk yang diminati selama pandemi corona, terutama saat lockdown atau penguncian wilayah. Shopee pun mengungkapkan cara meraup untung dari bisnis ini.
Head of Electronics & FMCG Shopee Indonesia Putri Lukman menyampaikan, butuh keterampilan dan ketelitian dalam merawat bahan makanan, termasuk makanan beku. “Ini agar dapat digunakan dengan baik,” kata dia dalam keterangan pers, Selasa sore (26/7).
Shopee menggelar workshop terkait cara mengolah bahan makanan, termasuk makanan beku, yang bisa diterapkan oleh pelaku usaha maupun konsumen akhir. Berikut tips dan triknya:
1. Kelola posisi penempatan dan suhu yang sesuai karakteristik bahan
- Untuk olahan daging dan bahan makanan yang basah lainnya, gunakan wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Simpan di bagian freezer kulkas dan beri jarak satu dan lainnya agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
- Setiap penyimpanan bahan segar di kulkas, usahakan selalu dalam keadaan kering dan simpan dalam kotak atau plastik terpisah. Kemudian, alasi wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu penyerapan kelembaban ketika suhu dingin di kulkas. Ini menjaga kualitas bahan segar agar tidak cepat layu dan bertahan lama.
- Pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan yang lainnya. Kemudian, pahami jenis buah seperti alpukat, pisang, dan produk makanan lainnya semacam roti dan keripik yang justru tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas, melainkan cukup di udara terbuka.
2. Mengatur stok dengan pencatatan yang teliti
Konsumen akhir maupun pelaku usaha di bidang makanan beku mesti mencatat tanggal kedaluwarsa makanan kaleng maupun siap saji. Terapkan sistem first in first out, yakni barang yang pertama masuk adalah yang pertama digunakan. Hal itu membantu dalam mengurangi stok lama yang masih tersimpan.
3. Utamakan kebersihan
Selalu memastikan dan menjaga kebersihan dapur, lemari dan wadah penyimpanan, dan kulkas secara rutin. Ini penting untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa, dan warna, serta aman dari hewan pengerat, serangga dan lainnya.
Di satu sisi, makanan beku tren selama pandemi corona, karena masyarakat diimbau berdiam diri di rumah guna mengantisipasi penularan virus. Selain itu, belanja online menjadi tren.
Pemilik bisnis Nyakrek Baso Aci Melly Oliviani misalnya, merambah penjualan di e-commerce, termasuk Shopee. Ia mencatat, penjualan meningkat hingga 50% setelah merambah pasar online.
“Kami menawarkan pilihan makanan yang bisa disimpan lama seperti produk makanan Baso Aci instan, yang dapat disimpan hingga dua minggu dalam freezer,” kata Melly dalam acara Kiat Cermat Mengelola Bahan Makanan Tetap Segar di Bincang Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket , Selasa (26/).
“Kami juga menjual makanan kering keripik yang bisa bertahan hingga dua bulan pada suhu ruangan,” tambah dia.
Dalam menjalankan bisnisnya, ia menerapkan strategi first in first out. “Kami produksi setiap hari, dan mengupayakan penggunaan bahan baku segar dari penjual tepercaya dan sesuai dengan produk kami,” ujar dia.