Viral di media sosial pengguna Tokopedia Anita Feng membeli genteng Rp 28,7 juta, namun barangnya tak kunjung diterima. Hasil investigasi menunjukkan penjual melakukan kesalahan.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyebutkan hasil investigasi menunjukkan bahwa penjual melakukan pengiriman melalui kurir yang tidak terhubung dengan sistem perusahaan.
"Tokopedia telah menonaktifkan toko terkait secara permanen, karena dianggap melanggar syarat dan ketentuan," kata Ekhel kepada Katadata.co.id, Selasa (28/2). Pelanggaran yang dimaksud yakni memfasilitasi pengiriman di luar sistem Tokopedia.
Tokopedia sudah membuka komunikasi dengan pihak pembeli dan menyarankan untuk melaporkan kasus itu ke polisi. "Tetapi sampai saat ini, Ibu Anita belum merespons saran kami dengan baik dan tidak melakukan pelaporan kepada kepolisian," kata Ekhel.
Anita Feng sebelumnya bercerita di akun LinkedIn bahwa dirinya membeli genteng di Tokopedia Rp 28,7 juta, namun tak kunjung diterima meski uang sudah diterima oleh penjual. Kronologi kasus beli genteng di Tokopedia tak kunjung sampai sebagai berikut:
- 14 Februari: Ia order 2.870 genteng Rp 28,7 juta menggunakan pengiriman sameday menggunakan motor
- 15 Februari: Status pesanan tiba, meski ia belum menerima. Ia mengeklik fitur komplain
- 16 Februari: Pesanan belum juga tiba dan status di aplikasi masih ‘pesanan dikomplain’
- 17 Februari: Status ‘pesanan dikomplain’ dicabut otomatis pada Pukul 19.00, 16 Februari dan uang diterima oleh penjual. Review dan etalase toko hilang di Tokopedia
Anite menilai tanggapan Tokopedia Care sebagai platform customer service sangat lambat dan berbelit-belit. “Padahal akun kami Diamond dan chat di priority line," ujar Anita.
Petugas Tokopedia Care mengatakan bahwa Anita tidak mengajukan komplain. Sedangkan Anita menyatakan sudah mengajukan komplain.
Sedangkan Ekhel menyampaikan, pesanan Anita sudah terselesaikan secara otomatis sebab sampai batas waktu konfirmasi penerimaan pesanan berakhir atau 2x24 jam setelah pesanan diterima, Anita tidak mengajukan komplain.
"Setelah berkoordinasi dengan tim terkait, Tokopedia tidak menemukan adanya kesalahan sistem," katanya.