TikTok resmi bekerja sama dengan Tokopedia pada Senin (11/12). Apa alasan social commerce asal Cina ini memilih Tokopedia ketimbang e-commerce lain?
TikTok sempat dikabarkan berdiskusi dengan lima e-commerce setelah menghapus TikTok Shop pada awal Oktober (4/10). Empat di antaranya yakni Tokopedia, Blibli, Bukalapak, dan milik CT Corp.
Pada Senin (11/11), TikTok mengumumkan sudah mengakuisisi saham Tokopedia dari GoTo. TikTok menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun ke Tokopedia.
Investasi itu sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Executive Director of E-commerce, Indonesia, TikTok Stephanie Susilo menyampaikan, alasan perusahaan memilih Tokopedia yakni karena kesamaan visi dan misi.
“Kami memiliki visi dan misi yang sama. Kami menjunjung bisnis, UMKM, dan kreator konten lokal,” kata Stephanie usai konferensi pers Harbolnas 12.12 di Jakarta, Selasa (12/12).
“Kami akan terus bekerja sama dengan Tokopedia. Kami bakal terus memberikan informasi terbaru,” Stephanie menambahkan.
Menurut analis Maybank Sekuritas, keuntungan bagi TikTok Shop bekerja sama dengan Tokopedia yaitu:
- Cara tercepat agar TikTok Shop dapat kembali beroperasi di Indonesia yakni melalui kemitraan dengan pemain yang sudah ada
- GoTo Gojek Tokopedia memiliki ekosistem yang terintegrasi, khususnya logistik dan pembayaran digital
- GoTo Gojek Tokopedia memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia
- GoTo Gojek Tokopedia memiliki pemahaman mendalam terhadap pasar lokal yakni perusahaan yang berbasis di Indonesia, fokus domestik akan menjadi nilai tambah karena cenderung berhubungan baik dengan regulator
Ekosistem Tokopedia melengkapi TikTok dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
Selain itu, Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom CELIOS Nailul Huda menilai TikTok bisa bersaing dengan Shopee jika menggaet Tokopedia.
“Semakin jauh persaingan antara Shopee - Tokopedia dengan kompetitor yang lain seperti Lazada, Blibli, apalagi Bukalapak. Persaingan akan mengerucut ke Shopee vs Tokopedia dengan ekosistem masing-masing,” kata Nailul kepada Katadata.co.id.