Perusahaan Singapura Ungkap Alasan Lazada PHK

Kredivo
Lazada
Penulis: Desy Setyowati
12/1/2024, 06.41 WIB

Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK pada awal tahun. Perusahaan venture builder yang berbasis di Singapura Momentum Works mengungkapkan potensi alasannya.

Tech In Asia melaporkan, Lazada disebut-sebut melakukan PHK terhadap 30% dari total karyawan. Momentum Works mencatat, e-commerce yang berbasis di Singapura ini memiliki sekitar 10 ribu pegawai.

Jika kabar Lazada melakukan PHK terhadap 30% itu benar, maka totalnya sekitar 3.000 orang.

Juru bicara Lazada mengatakan, perusahaan melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja. Ini bertujuan memposisikan Lazada agar lebih gesit dan efisien dalam bekerja guna memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan.

Namun, ia tidak menyebutkan jumlah karyawan yang terkena dampak PHK maupun informasi terkait pesangon.

"Transformasi ini mengharuskan kami menilai kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional untuk memastikan Lazada memiliki posisi lebih baik untuk bisnis dan karyawan di masa depan,” kata juru bicara dikutip dari The Straits Times, pekan lalu (4/1).

Katadata.co.id menghubungi Lazada Indonesia terkait PHK itu. Namun belum ada tanggapan.

Mengkaji Penyebab Lazada PHK

Momentum Works menduga, alasan Lazada PHK yakni sentralisasi alokasi sumber daya dan beberapa fungsi operasional.

Halaman: