Shopee mencatat kenaikan transaksi Shopee Live lebih dari 49 kali lipat dan Shopee Video 45 kali lipat pada 12.12 dibandingkan dengan hari biasa. Ini dinilai sebagai bukti pergeseran perilaku belanja online masyarakat.
“Elemen interaksi diprediksi masih mengambil peran kuat dalam memberikan pengalaman belanja berbeda tahun ini,” kata Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna dalam acara Media Luncheon Welcoming New Year with Shopee di Jakarta, Kamis (25/1).
Monica menyampaikan, Shopee Live menawarkan pengalaman belanja dengan interaksi real-time baik antara penjual dan pembeli ataupun dengan kreator.
“Dalam sesi live brand lokal, UMKM ataupun kreator kerap menghidupkan suasana dengan interaksi dialog aktif terkait produk dan penawaran baik promosi atau produk spesial yang dapat habis dalam hitungan detik,” katanya. Ini menjadi faktor besar dalam mengambil keputusan saat berbelanja.
Sementara itu, fitur Shopee Video banyak dimanfaatkan oleh pengguna yang memiliki preferensi terhadap konten visual kreatif dan menarik tanpa harus berinteraksi secara langsung.
Melalui Shopee Video, pengguna dapat menemukan konten mulai dari review atau ulasan produk, unboxing, Shopee Haul hingga kreasi video mix and match.
Lebih lanjut, Monica menyatakan bahwa elemen interaksi membawa dampak positif yang signifikan terhadap para pelaku usaha, khususnya brand lokal dan UMKM. “Kedua fitur interaktif Shopee itu turut berperan dalam strategi bisnis,” ujar dia.
Shopee mencatat transaksi produk lokal meningkat hingga 10 kali lipat selama 12.12 dibandingkan hari biasa.
Kini Shopee menggelar promosi 2.2 selama 15 Januari sampai 2 Februari. Promo yang ditawarkan Shopee pada 2.2:
- Gratis ongkir Rp 0 semua toko
- Semua diskon sampai 80% dari ingatkan diskon, shopee live brand deals, crazy beauty deals, big brands rush hour, dan lainnya.
- Pesta voucer 80%, berupa voucer cashback dan diskon serba 80% yang bisa pengguna dapatkan hanya pada 2 Februari