Salah satu UMKM brand lokal Indonesia, Little Palmerhaus, mencatatkan pertumbuhan penjualan sebagai dampak dari kembali hadirnya TikTok Shop yang berkolaborasi dengan Tokopedia dan menghadirkan platform Shop Tokopedia di aplikasi TikTok.

Alexander Setiawan, pemilik Little Palmerhaus, mengatakan penjualan brand lokal fashion anak ini melesat 11 kali lipat selama gelaran Festival Ramadan Ekstra Seru yang digagas Tokopedia dan TikTok.

Event bertajuk 'Festival Ramadan Ekstra Seru' yang digelar secara offline di City Hall, Pondok Indah Mall 3 pada 14-17 Maret 2024 lalu itu menghadirkan berbagai pilihan produk kebutuhan Ramadan hingga Lebaran. Termasuk produk fesyen dan kecantikan dari sederet pelaku usaha lokal ternama khususnya UMKM, termasuk Little Palmerhaus.

Berkat festival yang diadakan oleh Tokopedia dan TikTok ini, transaksi penjualan Little Palmerhaus melonjak lebih dari 11 kali lipat selama periode event tersebut, dibandingkan periode yang sama di bulan sebelumnya 15-18 Februari 2024.

“Platform teknologi, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, sangat membantu produk Little Palmerhaus menjadi lebih inklusif atau bisa diakses siapa pun,” kata Alexander, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4).

“Orang tua dari Sabang sampai Merauke bisa menjangkau produk kami secara lebih mudah melalui platform teknologi,” kata Alexander.

Dia menjelaskan, perjalanan Little Palmerhaus dimulai pada tahun 2017. Mengetahui bahwa produknya akan digunakan oleh anak dan bayi, Little Palmerhaus memilih bahan dengan sangat hati-hati.

Little Palmerhaus menggunakan kapas dari pabrik terbaik di Indonesia untuk memastikan produk nyaman digunakan. “Kami mengandalkan kain berkualitas tinggi, termasuk katun bambu antibakteri yang sangat nyaman dipakai baik dalam cuaca panas maupun dingin. 

Dalam keterangan resmi, Tokopedia juga mengungkapkan bahwa hadirnya kembali TikTok Shop lewat kolaborasi bersama dengan Tokopedia mendorong pertumbuhan penjualan untuk brand-brand lokal Indonesia jelang Lebaran 2024.

Sejak 27 Maret 2024, transisi sistem elektronik TikTok Shop sudah rampung seluruhnya dan dikelola oleh Tokopedia pascakolaborasi TikTok-Tokopedia sejak 12 Desember tahun lalu.

Dengan demikian, seluruh aktivitas pembayaran dan transaksi serta pengelolaan user dan pedagang (merchant) yang semula dilakukan oleh TikTok, saat ini telah berpindah ke domain PT Tokopedia dan dikelola sepenuhnya oleh Tokopedia melalui aplikasi “Shop I Tokopedia”.

Berdasarkan data terbaru Tokopedia, setelah Tujangan Hari Raya (THR) Lebaran turun, animo belanja masyarakat dalam berbelanja cenderung meningkat.

Pada platform Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, beberapa kategori produk, yaitu kecantikan dan perawatan diri, elektronik, fashion wanita, fashion Muslim, serta fashion pria, mengalami peningkatan transaksi yang sangat tinggi pada periode 25-31 Maret 2024 dibandingkan rata-rata transaksi pekanan di Februari 2024.

Sedangkan aplikasi di Tokopedia, sejumlah kategori produk, seperti fashion Muslim, fashion wanita, fashion anak dan bayi, otomotif serta makanan dan minuman, mengalami kenaikan penjualan yang signifikan. 

“Kami melihat masyarakat mulai lebih banyak membeli produk-produk kebutuhan yang berkaitan erat dengan Lebaran, seperti untuk mudik dan berkunjung ke rumah keluarga atau kerabat melalui Tokopedia maupun Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok,” kata Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, dalam siaran pers.