Seberapa Besar Bisnis Logistik Lazada dan Shopee yang Diselidiki KPPU?

Katadata/Desy Setyowati
Shopee dan Lazada
Penulis: Lenny Septiani
28/5/2024, 13.57 WIB

KPPU atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha menyelidiki Shopee dan Lazada terkait dugaan monopoli jasa pengiriman. Seberapa besar bisnis logistik kedua e-commerce ini?

Shopee memiliki layanan logistik sendiri yakni Shopee Express atau SPX Express. Layanan yang ditawarkan yakni:

  • SPX Standard
  • SPX Sameday : layanan pengiriman sehari sampai dengan jarak pengantaran maksimal hingga 100 km untuk penjual dikelola Shopee dan maksimal hingga 40 km untuk penjual terpilih di Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Tambora dan Penjaringan Jakarta.
  • SPX Instant : pengiriman maksimal dua jam sejak pengambilan barang
  • SPX Hemat : layanan dengan ongkos kirim yang lebih hemat
  • SPX Ambil di Tempat : pengiriman dengan pengambilan barang di lokasi SPX Express Point atau Agen SPX Express dengan ongkos kirim yang lebih hemat

Shopee mengatakan, jasa kirim SPX Express hanya tersedia untuk penjual terpilih. Penjual harus meningkatkan performa toko untuk dapat menggunakan jasa kirim SPX Express.

Berdasarkan riset Populix pada Juni 2023, layanan pengiriman Shopee Express masuk dalam tiga teratas yang paling banyak digunakan oleh konsumen. Berikut rinciannya:

 

Presiden Sea Group sekaligus pendiri Shopee Chris Feng pernah membagikan cara perusahaan menghadapi pesaing dalam acara penyampaian laporan keuangan bersama analis. Salah satunya yakni mendorong kemampuan logistik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

KPPU menyelidiki Shopee terkait dugaan monopoli jasa pengiriman barang di platform dengan mengutamakan Shopee Express. KPPU menduga omzet Shopee naik lima kali lipat dalam dua tahun berkat praktik monopoli jasa logistik.

Sementara itu, Lazada memiliki layanan logistik bernama LEX. Layanan yang dibangun pada 2015 ini beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

LEX memiliki fasilitas penyimpanan dengan kapasitas lebih dari 500 ribu meter persegi di seluruh Indonesia. “Anda dapat menyimpan produk kecil hingga besar dengan aman sehingga dapat menghemat biaya operasional dan fokus pada strategi pemasaran dan penjualan pada bisnis Anda,” kata Lazada dikutip dari laman resmi.

Perusahaan menyatakan, layanan LEX telah membantu lebih dari 100 merchant alias mitra penjual dan klien dari Lazada Indonesia.

“Setelah satu dekade berkontribusi untuk menghubungkan pelanggan di seluruh Indonesia, harapan kami pada tahun 2030 bisa melayani 300 juta pelanggan dan menjadi andalan utama dalam layanan pengiriman,” kata perusahaan.

KPPU Selidiki Shopee dan Lazada

KPPU menyelidiki Lazada dan Shopee terkait dugaan monopoli jasa pengiriman barang. Komisi menemukan adanya indikasi pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat oleh Lazada Indonesia.

Atas indikasi tersebut, KPPU menemukan bukti awal dan mulai melaksanakan penyelidikan atas kegiatan usaha Lazada.

“Lazada diindikasikan melakukan tindakan diskriminatif yang berpotensi menghambat persaingan dan bahkan diindikasikan dapat merugikan pelanggan atau konsumen,” kata Ketua KPPU M Fanshurullah Asa dalam keterangan pers, Senin (27/5).

Asa menyampaikan, KPPU mengawasi indikasi tersebut sejak 2021. Dari indikasi dan penemuan bukti awal, KPPU melanjutkan proses dari pengawasan ke penyelidikan.

Katadata.co.id mengonfirmasi kepada Lazada terkait penyelidikan tersebut, namun belum ada tanggapan.

Sementara itu, KPPU menggelar sidang majelis pemeriksaaan pendahuluan terkait dugaan monopoli jasa pengiriman Shopee, hari ini (28/5).

“Untuk dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Shopee, akan memasuki tahapan sidang majelis pemeriksaaan pendahuluan perdana pada 28 Mei,” kata Ketua KPPU M Fanshurullah Asa dalam keterangan pers, Senin (27/5).

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi kepada Shopee mengenai kelanjutan penyelidikan oleh KPPU, namun belum ada tanggapan.

Reporter: Lenny Septiani