Viral Preman Ancam Blokir Akun Affiliator dan Toko Online jika Tak Beri Uang

Facebook, Instagram, Katadata/Desy Setyowati
Viral dugaan premanisme mengancam blokir akun affiliator dan toko di e-commerce
Penulis: Desy Setyowati
8/8/2024, 16.59 WIB

Viral ‘preman’ mengancam akan melaporkan toko online di e-commerce supaya diblokir oleh aplikasi, jika tidak memberikan uang. Warganet bercerita, ‘preman’ juga mengincar affiliator.

Affiliator adalah seseorang yang bekerja sama dengan merek atau brand untuk mempromosikan produk, tetapi tidak ikut memproduksi.

Warganet di Facebook dengan akun Kurnia Wan menyebutkan, ada ‘preman online’ yang meminta transfer uang bulanan kepada affiliator di Shopee. Jika tidak, oknum tersebut akan membuat banyak laporan ke akun affiliator ke Shopee supaya diblokir.

“Kemarin aku lihat ada yang sedang ‘ngonten’ (live streaming) mengeluh di platform oranye Shopee,” kata akun tersebut di Facebook pekan lalu (31/7). “Karena yang melaporkan atau report ribuan, mungkin Shopee menganggap hal itu benar.  Pemilik akun affiliate atau toko di direct message dan diancam akan dilaporkan jika tidak membayar.”

Menurut dia, affiliator yang mendapatkan banyak komisi penjualan dari satu video merasa terancam jika mendapatkan banyak laporan negatif. “Yang mencoba untuk melawan dengan mengajukan banding ke Shopee pun banyak yang gagal. Platform perlu verifikasi ‘are you human?’ untuk setiap laporan sepertinya,” kata dia.

Hal senada dikeluhkan oleh warganet di kolom komentar akun Instagram pegiat berdagang online @ceritaombotak. “Sedang ramai kasus premanisme online yang mengancam blokir toko online atau akun jika tidak memberikan uang,” demikian dikutip dari unggahan pada minggu lalu (27/7).

Unggahan itu mendapatkan 48 komentar dan 350 suka per Kamis (8/8). “Saya pernah mengalami hal ini. Dia menyamar menjadi pembeli dan mengancam memberikan rating review jelek,” kata salah warganet yang berkomentar.

Beberapa warganet lainnya menyampaikan, kejadian seperti itu terjadi di TikTok Shop Tokopedia. “Di TikTok banyak yang spam chat akun toko,” ujar salah satu netizen. Pesan yang tidak dibalas bisa memengaruhi performa toko.

Warganet lainnya juga menyatakan pernah mengalami kejadian serupa. “Akun TikTok saya diblokir karena komen tidak saya respons. Algoritme langsung turun ketika dia komen,” katanya.

Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada Shopee dan Shop Tokopedia. Head of Communications Tokopedia and Shop Tokopedia Aditia Grasio Nelwan belum menerima laporan terkait modus ini.

Akan tetapi, ia menegaskan Tokopedia dan Shop Tokopedia akan melakukan investigasi bila ternyata terdapat konsumen 'nakal'. "Kalau memang ada, tentunya akan kami investigasi lebih lanjut," kata Aditia ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/8).

Reporter: Ade Rosman, Desy Setyowati