Fintech TaniFund Target Jumlah Peminjam Naik Tiga Kali Lipat di 2020

Tanihub
Ilustrasi, seorang petani cabai binaan Tanihub di ladangnya.
14/12/2019, 16.00 WIB

Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending), TaniFund menargetkan jumlah petani yang meminjam di platform-nya meningkat tiga kali lipat tahun depan. Pada 2019, startup ini optimistis bisa menggaet 300 peminjam (borrower).

Itu artinya, perusahaan menargetkan bisa memberikan pinjaman kepada sekitar 900 petani selama tahun depan. “Sejak 2017, secara kumulatif kami sudah memberikan pinjaman kepada 1.500 peminjam,” kata Business Administration Lead TaniFund Lutfia Aisya kepada Katadata.co.id di Jakarta, akhir pekan lalu (13/12).

TaniFund telah menyalurkan pinjaman Rp 82 miliar kepada 1.500 peminjam. Nilai tersebut di bawah target Rp 100 miliar pada akhir tahun ini.

Untuk mencapai target 900 peminjam pada 2020, perusahaannya bakal meningkatkan promosi. “Dibantu aliansi petani juga, karena berangkat dari komunitas jadi lebih gampang," kata Lutfia.

(Baca: Cari Pendanaan, TaniGroup Target Salurkan Pinjaman Rp 300 M di 2020)

Selain itu, perusahaan bakal mengandalkan ekosistem TaniGroup untuk menyosialisasikan layanannya kepada para petani. TaniGroup telah menggaet 35 ribu petani, dan ditarget mencapai 1 juta pada tahun depan.

TaniFund merupakan unit usaha di bawah TaniGroup. "Sumber Daya Manusia (SDM) di TaniFund juga ditambah agar bisa lebih banyak menjangkau petani, dan programnya lebih masif," kata dia.

Lutfia menyampaikan, minimnya literasi digital di kalangan petani menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Terkadang, petani tidak bisa mendapatkan akses pinjaman dari fintech karena tak paham mengoperasikan aplikasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan