Bayar Pajak Bumi dan Bangunan di Semarang Bisa Pakai Go-Pay

Gojek
Seorang ibu mendapat penjelasan mengenai penggunaan Go-Pay untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Head of Sales Go-Pay Arno Tse dan Kepala Bapenda Kota Semarang A Yudi Mardiana, Minggu (30/12). Pemkot Semarang menargetkan Rp 580 miliar PBB pada tahun 2019.
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
31/12/2018, 09.27 WIB

Masyarakat Semarang, Jawa Tengah kini bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan secara nontunai melalui Go-Pay. Hal ini terwujud melalui kerja sama Go-Pay dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Head of Sales Go-Pay Arno Tse menyampaikan, kerja sama ini merupakan kelanjutan atas kolaborasi sebelumnya dengan Dinas Perhubungan Semarang, sebagai sarana pembayaran Trans Semarang. "Sejak Go-Pay diperkenalkan, transaksi non-tunai di Trans Semarang naik signifikan” ujar dia dalam siaran pers, Minggu (30/12).

Kolaborasi ini merupakan pertama kalinya bagi Go-Pay masuk sebagai penyedia fasilitas pembayaran nontunai pajak daerah. Menurutnya, kolaborasi strategis antara Go-Pay dengan pemerintah kota (Pemkot) Semarang bisa melengkapi layanan sebagai smart city

"Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka Pemkot Semarang dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan publik,” kata Arno.

(Baca: Prospek Bisnis Digital 2019: Primadonanya Masih E-Commerce dan Fintech)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menambahkan, kerja sama ini adalah salah satu bentuk komitmennya untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam hal pelayanan. "Dengan memberikan pilihan bertransaksi yang beragam bagi masyarakat, termasuk Go-Pay sebagai salah satu instrumen cashless di Indonesia dengan basis pengguna yang kuat, menjadi penting bagi Pemkot Semarang," ujarnya.

Ia optimistis, kerja sama ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di bidang perpajakan. Sejalan dengan hal itu, kolaborasi ini akan mendorong smart society di Semarang. "Saya optimistis kerja sama ini juga dapat memberi dampak positif," kata dia.

Kepala Bapenda Kota Semarang A Yudi Mardiana juga sepakat, bahwa kerja sama ini akan meningkatkan pelayanan. "Kami berharap dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, bisa meningkatkan pendapatan asli daerah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan publik lain di kota Semarang," ujarnya.

(Baca: TCash dan Go-Pay Dukung Wacana Pengguna Fintech Wajib Punya Rekening)

Untuk membayar PBB, pengguna bisa memindai kode Quick Response (QR) di Bapenda Semarang. Selain bisa digunakan untuk membayar PBB dan Trans Semarang, Go-Pay sudah lebih dulu digunakan di Go-Food Festival, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta sedekah di Masjid Baiturrahman di Semarang.

Reporter: Desy Setyowati