Fintech Modalku Siap Salurkan KUR, Amartha Masih Menunggu

Desy Setyowati | KATADATA
(kiri ke kanan) Kepala Perizinan dan Pengawasan Fintech untuk Produk IKNB OJK Alvin Leonardo Ezra Taulu; Jefrey Joe Managing Partner Alpha JWC Ventures; Co-Founder and Chief Operating Officer (COO) Modalku Iwan Kurniawan; Co Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya di Jakarta, Rabu (18/4)
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
21/9/2018, 21.21 WIB

Pemerintah berencana menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan sosial melalui perusahaan teknologi finansial (fintech). PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) pun menyatakan minat. Sementara PT Amartha Mikro Fintek masih wait and see.

“Begitu diberi kesempatan, kami akan melaksanakan sebaik-baiknya,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Modalku Reynold Wijaya kepada Katadata, Jumat (21/9). “Sudah ada informal sounding (dari pemerintah), tetapi resmi belum.”

Sementara itu, CEO and Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, perusahaannya masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah. “Kami masih menunggu aturannya. Akan kami pelajari dulu,” kata dia.

(Baca juga: Pemerintah Kaji Penyaluran KUR dan Bansos Lewat Fintech)

Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan infrastruktur yang memungkinkan perusahaan financial technology (fintech) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat. Infrastruktur yang dimaksud adalah integrasi data kependudukan.

“Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil sedang testing dengan beberapa aplikasi untuk membuat koneksi (data) ini lebih baik,” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lis Lestari Sutjiati kepada Katadata, Senin (17/9) lalu“Sedikit lagi selesai.”

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati